ArcusGPIB.com – Berlama-lama, berselancar di depan Portable Computer (PC) atau Laptop karena situasi yang mengharuskan seseorang harus work from home (WFH) memang mengasyikkan. Dunia seakan berada digenggaman. Tapi tahukah bahwa dari semua itu ada ekses yang bisa diderita.
Seperti yang disampaikan dr. Raymond Ferdinand Runtu, Sp.PK, MBA, Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waluyo Rampal Malang, WFH bisa menimbulkan ekses apa yang dinamakan computer vission syndrome. Gejalanya apa saja? Ternyata cukup banyak gejala yang bisa ditimbulkan dari berlama-lama di depan PC atau laptop.
“Gejalanya antara lain, mata jadi buram, iritasi mata, nyeri kepala dan penglihatan jadi ganda,” tutur dr. Raymond yang cukup dikenal karena sering memberikan pembinaan dan pelayanan di GPIB ini.
Akibat dari gejala-gejala tersebut, selanjutnya mata jadi merah, kering dan terasa panas, bahkan nyeri kepala bisa menjalar ke leher, Pundak dan punggung. Untuk mencegahnya, kata dia, istirahat setiap 20 menit, lihat objek pandangan bebas hambatan sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter sekitar 20 detik atau apa yang disebut “20-20-20” rule.
Selain itu aturlah cahaya sekitar, dengan cara menghindari duduk menghadap jendela langsung, tutup jendela tirai jika silau dengan sinar matahari. Aturlah posisi cahaya lampu meja, jangan langsung mengarah ke mata
Untuk terapi dengan obat, dr Raymond menyarankan mengatasinya dengan airan untuk melembapkan mata, misalnya, Braito Tears 5 mL, Refresh Tears 15 mL, Insto Dry Eyes 7,5 mL, Sanbe tears 8 mL atau Cendo Cenfresh 5 mL.
Penyebab dari semua gangguan pada mata antara lain menatap layar 4-8 jam, mata harus fokus & refokus ber-ulang-ulang pada layar komputer, diperberat dengan layar yang kusam, reflexi cahaya menyilaukan, sudut penglihatan kurang baik dan layar kualitas buruk.
Standard intensitas penerangan yg dianjurkan American Optometric Association adalah 200-700 LUX, jarak penglihatan ideal antara mata dengan layar 50-75 cm. /fsp