Home / Interdenominasi

Selasa, 3 Oktober 2023 - 15:33 WIB

Kita Sedang Hidup Di Masa-masa Sulit, Dunia Dalam Krisis: “Polikrisis”

Pendeta Reform dari Uniting Presbyterian Church, Afrika Selatan, Prof. Dr. Jerry Pillay

Pendeta Reform dari Uniting Presbyterian Church, Afrika Selatan, Prof. Dr. Jerry Pillay

KOTTAYAM, INDIA – Pendeta Reform dari Uniting Presbyterian Church, Afrika Selatan, Prof. Dr. Jerry Pillay mengingatkan bahwa dunia sedang dalam masa-masa yang tidak baik-baik saja karena berbagai hal yang terjadi sebelumnya.

“Kita sedang hidup di masa-masa sulit dan dunia sedang dalam krisis,” kata Pillay dalam forum Christian Conference Of Asia General Assembly Kottayam yang diselenggarakan pada 28 September – 03 October 2023.

Laman cca.org menyebutkan, Pillay menggambarkan peristiwa yang sedang terjadi sebagai “polikrisis” percepatan mengatasi perubahan iklim, Covid-19 dan dampaknya, konflik, etnis dan kekerasan berbasis gender, perang, pengungsian, kelaparan dan makanan ketidakamanan, meningkatnya kesenjangan dan marginalisasi.

Mengacu pada Roma 8:22- 24—” seluruh ciptaan telah ada mengerang kesakitan. Hari ini ancaman eksistensial bersifat global dan mengancam keutuhan kehidupan bumi.

Baca juga  Sekum GKSI Pdt. Bayu Priadi Kusumo Bangga Dengan Pelayanan Media Digital GPIB

“Sebagai gereja dan ekumenis kita dipanggil untuk kembali menanggapi tantangan global ini khususnya krisis iklim,” tutur Pillay.

Oleh karena itu,  gereja perlu terlibat dalam tantangan global. “Pertama-tama bicaralah pada diri kita sendiri sebelum kita memberi tahu orang lain apa yang harus dilakukan,” tandas Pillay.

Uskup Dhiloraj Canagasabey, Penjabat Moderator, Gereja Ceylon di Sri Lanka dalam kesempatan itu mengatakan, akibat kondisi politik, sosial dan ekonomi menjadi momok kesejahteraan.

“Di tengah meningkatnya kesulitan politik, sosial dan ekonomi dalam bentuk kerusuhan global seperti perang yang berkecamuk di Eropa, rasa putus asa di Timur Tengah dan peristiwa tragis di Afrika, momok yang mengancam kesejahteraan kita di seluruh planet,” tuturnya.

Baca juga  Menlu RI Buka Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya

Dikatakan, situasi yang ada telah menyerang fondasi ciptaan yang Tuhan ciptakan. Kesombongan dan kekerasan manusia telah menimbulkan kerusakan yang tak henti-hentinya di planet ini.

Pandemi mengakibatkan jatuhnya kondisi perekonomian

Hal lainnya adalah bencana lingkungan seperti perusakan hutan kebakaran, belum pernah terlihat sebelumnya suhu musim panas yang tinggi di wilayah Utara belahan bumi, hilangnya gletser di kutub Utara dan Selatan, semuanya terakumulasi pada pengaruh drastis dari ekosistem tempat semua makhluk hidup bergantung. /fsp

 

Share :

Baca Juga

Interdenominasi

Andi Widjajanto: Feminis Terasa Di Gereja, Romo Paschalis: Misi Gereja Harus Ke Dunia Bukan Ke Surga

Interdenominasi

Di Forum ACELC, Pdt. Roberto Wagey:  Good Government Agar Kepemimpinan Gereja Bersih

Interdenominasi

“Wujudkan Isi Doa-doa Kita Kepada Tindakan Nyata, Ubah Kata-kata Menjadi Tindakan”

Germasa

Sidang Sinode BNKP, Menkumham Yasonna:  Peluang untuk Terus Berbenah dan Berinovasi

Interdenominasi

Mari Masuki Perjamuan Kudus, Menggunakan Tata Ibadah  BNKP

Interdenominasi

Tarian Ma’gellu Di Acara Natal KKTB: Bangkitkan Kecintaan Kampung Halaman

Interdenominasi

Kegerakan Interdenominasi, Sudah Ada Tiga Denominasi Menyapa GPIB

Interdenominasi

PGI Minta Semua Pihak Bijaksana Menyampaikan Pandangan Agama Di Ruang Publik