Home / Misioner

Sabtu, 4 November 2023 - 09:01 WIB

Jalan Sehat dan Kunjungan Lintas Iman, Pdt. Roro: “Cara Kami Menyatakan Harapan”

Jalan Sehat & Kunjungan Ke Rumah Ibadah Lintas Iman yang dilaksanakan Sabtu, 14 Oktober 2023.

Jalan Sehat & Kunjungan Ke Rumah Ibadah Lintas Iman yang dilaksanakan Sabtu, 14 Oktober 2023.

Oleh: Pdt. Boydo Rajiv Hutagalung, Pendeta Jemaat dan K 3 PHMJ GPIB Marga Mulya Yogyakarta

“Terus Melangkah di Jalan Kemuliaan” demikian tema yang diusung oleh GPIB Marga Mulya Yogyakarta dalam rangka syukur HUT ke 75 GPIB & HUT ke 166 Gedung Gereja GPIB Marga Mulya.

Tema tersebut merefleksikan perjalanan GPIB Marga Mulya Yogyakarta yang senantiasa berupaya mewujudkan semangat jemaat misioner dengan cara rutin melakukan kegiatan-kegiatan misi di bidang sosial kemasyarakatan. Karya sosial tersebut dimaknai sebagai jati diri jemaat yang selaras dengan arti namanya “Marga Mulya”, yakni “Jalan Kemuliaan.”

Hampir seluruh peserta mengenakan kaos yang bertuliskan “Mengasihi Tuhan, Menjalin Persaudaraan, Melestarikan Lingkungan.

Salah satu kegiatan dalam rangkaian perayaan HUT GPIB Marga Mulya adalah kegiatan, Jalan Sehat & Kunjungan Ke Rumah Ibadah Lintas Iman yang dilaksanakan Sabtu, 14 Oktober 2023, mulai pukul 07.00 dan berakhir jam 09.30. Untuk mendukung gerakan GPIB Ramah Lingkungan,seluruh peserta membawa tumbler masing-masing.

Uniknya, hampir seluruh peserta mengenakan kaos yang bertuliskan “Mengasihi Tuhan, Menjalin Persaudaraan, Melestarikan Lingkungan : Jalan Kemuliaan.” Rupanya tulisan tersebut adalah Inti  Tema GPIB Tahun 2023-2024.

Jalan Sehat memiliki keistimewaan karena warga jemaat diajak dan diberdayakan untuk melakukan misi damai sejahtera, yaitu dengan mengunjungi saudara-saudari lintas iman.

Pendeta Roro Diah Kusumawati Roni mengungkapkan bahwa kegiatan Jalan Sehat bertujuan untuk menyehatkan tubuh, namun selain itu, “Jalan Sehat kali ini memiliki keistimewaan karena warga jemaat diajak dan diberdayakan untuk melakukan misi damai sejahtera, yaitu dengan mengunjungi saudara-saudari lintas iman.

Baca juga  Menjadi Saluran Berkat, Pnt. Edy Soei Ndoen: GPIB Terus Memperbarui Diri

Itulah cara kami di GPIB Marga Mulya untuk mewujudnyatakan doa dan harapan tema HUT kami” ujar Pendeta Roro, Ketua Majelis Jemaat GPIB Marga Mulya.

Kegiatan ini telah direncanakan sejak awal penyusunan Program Kerja dan Anggaran 2023-2024. “Kami menyadari bahwa meski sudah 1 abad lebih usia gedung gereja GPIB Marga Mulya, namun tampaknya belum pernah terjalin relasi lintas agama khususnya dengan beberapa tetangga kami di satu Kapanewon / Kecamatan Gondomanan,” kata Pendeta Boydo Hutagalung, Pendeta Jemaat sekaligus Ketua 3 PHMJ di GPIB Marga Mulya Yogyakarta.

“Selaras dengan tema GPIB tahun 2023-2024 yang menekankan pentingnya membangun jejaring sosial, maka kami mencoba menerjemahkan tema itu dalam momen HUT GPIB dan HUT Gedung GPIB Marga Mulya. Kami merasa harus proaktif ‘mengetuk’ pintu rumah ibadah tetangga-tetangga kami,” demikian Pendeta Boydo menjelaskan.

Adapun tempat yang dikunjungi adalah Masjid Gedhe Kauman (yang merupakan bagian dari Kraton Ngayogyakarta), Klenteng Fuk Ling Miau, dan Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Kidul Lodji. Dua pekan sebelum melakukan kegiatan, Komisi Germasa GPIB Marga Mulya telah melakukan perkunjungan awal kepada pihak pengurus di ketiga rumah ibadah.

“Kami lebih dulu mendatangi pengurus-pengurus di ketiga rumah ibadah untuk menyampaikan rencana perkunjungan warga GPIB Marga Mulya. Agar lebih jelas secara administratif kami juga menyerahkan surat resmi dengan rincian tujuan kegiatan dan jadwal kegiatan. Bukan hanya itu di pertemuan awal itu, kami juga menyampaikan bahwa kami berharap agar ke depan kami bisa berkesinambungan saling menjalin hubungan persaudaraan antar iman,” tutur Penatua John Duka, Ketua 2 PHMJ GPIB Marga Mulya Yogyakarta.

Baca juga  IA Tidak Mengecewakan, Pdt. Dr. Karo Sekali, M.Th: ”Berterimakasihlah pada Roh Kudus"

Di setiap rumah ibadah yang dikunjungi, pihak pengurus rumah ibadah akan memberikan penjelasan singkat tentang profil singkat tentang rumah ibadah tersebut. Salah seorang Majelis Takmir Masjid Gedhe Kauman, Pak Azman, menyatakan kekagumannya pada warga GPIB Marga Mulya, “Saya harus memuji teman-teman dari GPIB sebab sangat tertib dalam melaksanakan kegiatan dan jamaahnya terdata dengan baik. Jujur kami belum memiliki pola keanggotaan seperti di teman-teman Kristen.”

Sementara itu, Pak Narji, salah seorang staf pengelola harian di Klenteng Fuk Ling Miau menjelaskan bahwa arti kata “Fuk Ling Miau” adalah “Kesejahteraan Tiada Tara”. Ia juga mengatakan,”Keberadaan Klenteng ini bukan hanya untuk membawa manfaat bagi warga beragama Tridharma (Konghucu, Tao, Budhis) tetapi juga bagi semua agama.”

Sementara itu ketika mengunjungi Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius, Romo Suko, Pr.,  mengapresiasi GPIB Marga Mulya, “Kami sangat bersyukur bahwa GPIB Marga Mulya telah menjadi yang pertama menginisasi kegiatan perkunjungan lintas agama dan antar rumah ibadah di Kapanewon/Kecamatan Gondomanan. Kami ikut mendukung dan berharap kita lanjutkan terus kebersamaan ini.”

Menarik, sebelum meninggalkan tempat-tempat ibadah, warga jemaat GPIB Marga Mulya menaikkan doa yang dipimpin oleh Pendeta/Vikaris, yang mendoakan rumah ibadah yang dikunjungi serta pengurus dan anggota jemaat serta memohon kepada Tuhan agar hubungan antara GPIB Marga Mulya dapat terus terjalin harmonis bersama saudara-saudari lintas iman. Pukul 9.15 warga jemaat kembali ke Marga Mulya untuk menikmati sarapan soto bersama! ***

Share :

Baca Juga

Misioner

Kesetiaanmu Kepada Tuhan Akan Memampukanmu Mengasihi Sesama

GPIB Siana

Catatan Leaders Meeting Bandung: Soal Amazon dan Keberadaan Tuhan Di Virtual

Misioner

“Yesus Mengetuk Pintu Hati Kita. Jika Kita Membuka Hati IA akan Masuk”

Misioner

Pesan Bulan Oikoumene 2023 PGI, Kita Harus Bicara dan Bertindak Serius

Misioner

Ketua Umum PGI Pdt. Jacklevyn F. Manuputty Buka Sidang MPL 2025 di Batu Malang

Misioner

“Percaya Kepada Tuhan Yesus Memampukan Kita untuk Mengasihi”

Misioner

Meninggalkan Zona Nyaman, Joyce Lin Memilih Papua hingga Wafat Di Sentani

Misioner

Sabar, Semua Ada Proses, Pdt. Yvonne Taroreh Loupatty:  Jangan Kecewa dan Putus Harapan