Home / Germasa

Rabu, 29 November 2023 - 14:45 WIB

Jangan Ekstrim, Jubir Kemenag: Keberagaman Itu Aset Bukan Masalah

Peserta Moderasi Beragama dan Kehadiran Negara dalam Memberikan Pelayanan Umat yang diselenggarakan oleh Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu Kemenag RI.

Peserta Moderasi Beragama dan Kehadiran Negara dalam Memberikan Pelayanan Umat yang diselenggarakan oleh Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu Kemenag RI.

JAKARTA, Arcus GPIB – Moderasi Beragama yang terus digaungkan Kementerian Agama (Kemenag) beberapa tahun terakhir, merupakan upaya untuk menjaga keberagaman yang merupakan aset bangsa.

Mengutip apa yang disampaikan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie di laman Kemenag RI penanaman nilai moderasi beragama, diharapkan masyarakat terus memiliki kesadaran pentingnya menjaga negeri yang amat beragam ini.

Indonesia, kata Anna, dibangun atas keberagaman. Kebaragaman, baik suku, bahasa, budaya, hingga agama ini agar tidak dijadikan sebagai sumber masalah, namun sebagai aset untuk saling menghormati dan menghargai.

Baca juga  Baleg DPR: Kita Upayakan RUU TPKS Sudah Bisa Disahkan Dalam Waktu Dekat

“Kita memahami Indonesia sebagai negara yang beragam,” tutur Anna saat menjadi narasumber dalam diskusi Moderasi Beragama dan Kehadiran Negara dalam Memberikan Pelayanan Umat yang diselenggarakan oleh Pusat Bimbingan dan Pendidikan Konghucu Kemenag RI di aula kompleks Klenteng Hok Tik Bio, Rembang, Jawa Tengah Selasa 28 November 2023.

Dikatakan, dengan moderasi beragama ini akan berikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya menghargai perbedaan. Harus memahami keberagaman sebagai aset untuk saling menghargai, bukan sumber masalah.

Baca juga  Presiden Jokowi Teken Nomenklatur Libur Isa Almasih Jadi Yesus Kristus

Hanya saja, kata dia, moderasi beragama sering disalahartikan oleh masyarakat sebagai pemahaman yang melonggarkan ajaran agama dan mencampuradukkan agama. Padahal pengertiannya, moderasi beragama adalah bukan memoderasi agama. Tapi memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

GPIB Zebaoth Bogor: Dari Berbagi Parcel Lebaran, Kunjungan Ke Pesantren dan Buka Bersama

Germasa

MANTAP Kerukunan Beragama Di Aceh Singkil

Germasa

Gelar Rakernas, Kemenag Akan Rumuskan Penguatan Kerukunan Pascapemilu

Germasa

Presiden Jokowi Teken Nomenklatur Libur Isa Almasih Jadi Yesus Kristus

Germasa

Pdt. Yoel Rampengan, dari Urusan Gerejawi hingga Ba Kobong

Germasa

Kado Natal Gubernur Anies, Pdt. P.K. Rumambi: Kami Doakan Bapak Menjadi….

Germasa

Penanganan Covid-19 Membaik, Presiden: Tetap Waspasa dan Disiplin

Germasa

Panglima TNI, Kapolri, Pj. Gubernur DKI dan Kapolda Kunjungi GPIB Immanuel Jakarta