Home / Germasa

Selasa, 10 Januari 2023 - 17:03 WIB

Kemenag: Jangan Tunda Penyelesaian Jika Ditemukan Masalah Kerukunan Beragama

TANJUNGPINANG, Arcus GPIB – Staf Khusus Menteri Agama Adung Abdul Rochman mendorong agar disiapkan mitigasi bila ditemukan masalah terkait kerukunan umat beragama.

Seperti dilansir laman Kemenag Selasa (10/01/2023) Adung Abdul Rochman meminta untuk tidak menunda penyelesaian jika ditemukan masalah kerukunan umat beragama di lapangan.

“Segera cari mitigasinya, karena masalah agama adalah masalah yang sangat sensitif sehingga harus dirawat,” terang Adung saat bertemu dengan ASN Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau.

Menurutnya, jika ada isu agama di suatu wilayah, yang terdepan menjadi rujukan adalah Kemenag. “Oleh karena itu, ASN Kemenag harus memastikan jangan sampai agama disalahgunakan untuk mencapai kekuasaan, terutama pada tahun politik ini,” sambungnya.

“Kemenag punya peran yang sangat signifikan karena dalam aktivitas politik rentan menggunakan isu agama,” ujar Adung, Senin (9/01/2023).

Baca juga  Meja Registrasi Peserta Konven : Aman

Adung menegaskan, ASN Kemenag harus punya itikad dan komitmen program moderasi beragama dirasakan dan mendorong semua umat untuk menjaga situasi  toleran, dan rukun yang sudah tercipta.

Terakhir, Adung mengutarakan Kemenag harus punya tenaga humas yang cakap, sehingga prestasi terbaik Kemenag dapat terpublikasikan dengan baik yakni prestasi dalam hal kinerja dan pelayanan publik.

“Prestasi-prestasi terbaik dan hal-hal positif dari tingkat kantor, madrasah dan KUA  dapat mengisi wajah Kemenag Kepri. Karena hal baik ini akan menajdi inspirasi untuk saudara ASN Kemenag di tempat lainnya. Berlomba-lomba membuat prestasi yang sama, ini cara memotivasi yang baik. Selain publikasi kinerja juga publikasikan pelayanan publiknya,” tandasnya.

Baca juga  PGI Minta Rawat Kesatuan dan Tidak Tercabik Perbedaan Politik dan Berita Bohong  

Pada kesempatan sama, Kepala Kanwil Kemenag Kepri  Mahbub Daryanto berharap pencapaian indeks kerukunan umat beragama di Kepri  tahun 2023 mengalami kenaikan. “Mudah-mudahan lebih tinggi daripada tahun lalu yakni 76.46%. Selain itu, semoga kontrak perjanjian kinerja tahun ini juga melebihi target 100% sama halnya pada tahun 2022 lalu yaitu 105.7%,” harapnya.

Mahbub menambahkan, hasil survei indeks profesionalisme dan moderasi beragama ASN Kemenag Kepri terdapat 30% ASN yang mendapat nilai rendah

“Dai hasil survey tersebut, pengetahuan dan pemahaman tentang moderasi beragama ASN Kemenag di Kepri harus ditingkatkan lagi agar memiliki bekal memadai menghadapi tantangan kerukunan umat  beragama di tahun politik ini,” ucap Kakanwil. ***

Share :

Baca Juga

Germasa

Diskusi Jimly Asshiddiqie Bicarakan Penanganan Pandemi Covid-19

Germasa

Idul Fitri, Gereja, Masjid dan Masyarakat Menyatu Merajut Kerukunan

Germasa

GPIB Kerja Sama dengan ICRS Adakan Pelatihan Kebhinekaan dan Bina Damai

Germasa

GPIB dan GKP Tandatangani MoU, GKP Akui Lahan dan Bangunan Milik GPIB

Germasa

Rayakan HUT ke-167, GPIB Marga Mulya Gelar Dialog Lintas Iman

Germasa

Wow,…Mensesneg dan Menag Bakal Sinergi Kembangkan Kampus Keagamaan Negeri

Germasa

Indonesia Sudah Diolah Berbagai Peradaban, Yudi Latief: “Itu Fakta”

Germasa

Persidangan PGIW di Ambon Bicara Politik: Warga Gereja Harus Aktif