JAKARTA, Arcus GPIB – Rumah Sakit PGI Cikini telah resmi berubah nama menjadi Primaya Hospital PGI Cikini. Demikian diumumkan situs Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
Rumahsakit yang berdiri atas kerja sama antara Primaya Hospital Group dengan Yayasan Kesehatan PGI (Yakes PGI) ini tampak lebih bagus dari sebelumnya setelah diadakan perbaikan-perbaikan yang diresmikan dengan penarikan selubung nama rumah sakit pada Rabu (12/1/2022). Bentuk kerja sama antara Primaya Hospital Grup dan Yakes PGI akan diwujudkan dalam pola Build Operate Transfer (BOT) selama 30 tahun.
Ketua Umum Yakes PGI dr Alexander Ginting, SpP dalam sambutan mengungkapkan, pemilihan kerjasama yang dilakukan berlangsung melalui proses penjaringan yang panjang dan berhati-hati.
“Yakes PGI Cikini dan Primaya Hospital Group memiliki kesamaan visi dan misi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dengan penuh kepedulian dan sentuhan kasih kepada pasien. Itu alasan utama Primaya Hospital dipilih untuk memodernisasi RS PGI Cikini,” katanya. Dia pun berharap, dengan nama baru, rumah sakit ini tetap menjadi alat untuk melayani umat manusia.
Sementara itu, CEO Primaya Hospital Group Leona A. Karnali, menyampaikan terimakasih dan bangga karena telah mendapat kepercayaan dari PGI dan Yakes PGI. “Kami berkomitmen untuk memajukan Primaya Hospital PGI Cikini dan menjadi rumah sakit kebanggaan Indonesia, yang mengutamakan pelayanan kepada pasien,” tandasnya.
Lebih lanjut laman PGI menyebutkan, layanan unggulan (center of excellence) yang sudah ada, ujar Leona, akan ditingkatkan dan yang belum akan ditambahkan. Layanan unggulan Primaya Hospital PGI Cikini berfokus pada jantung, otak dan saraf, pembuluh darah, kanker, orthopedi dan trauma, urologi, serta ginjal dan hipertensi, dilengkapi dengan SDM yang berkompeten dan teknologi yang mumpuni.
Lebih jauh dijelaskan, sejak dimulainya kerja sama antara Primaya Hospital Grup dan Yakes PGI pada 1 Agustus 2021, sejumlah modernisasi sudah diterapkan. Dimulai dari transformasi SDM, baik karyawan, perawat, dokter umum, dokter spesialis, maupun manajemen, yang bersama-sama memiliki komitmen untuk kemajuan. Hal lain yang dilakukan adalah pengadaan teknologi MRI 1,5 Tesla untuk melengkapi pemeriksaan penunjang, pengadaan peralatan prioritas mobile x-ray, uroflowmetri, USG urologi, mikroskop mata, serta penggantian mesin anestasi.
Selama enam bulan kerja sama yang telah berlangsung, dilakukan perbaikan atas berbagai peralatan prioritas di Primaya Hospital PGI Cikini seperti angiografi dan memografi. Akses gedung juga diperbaiki untuk kemudahan pasien. Demikian juga penataan ulang poliklinik yang lebih terintegrasi per spesialis. Peningkatan standar mutu yang mengutamakan patient safety dan telah lulus akreditas KARS paripurna.
“Melalui kerjasama ini, seluruh layanan yang diberikan di Primaya Hospital PGI Cikini menjadi prima dan modern yang didukung oleh layanan dan teknologi komprehensif disertai dokter dan tim medis yang berpengalaman,” pungkas Leona Karnali. /***