BEKASI, Arcus GPIB – Siapa yang yang tak kenal dengan pendeta yang satu ini. Gaya khas dalam penampilan, rambut dikuncir juga dikenal dengan khotbah-khotbah singkatnya dengan durasi tidak lebih dari 3 menit.
Ia adalah Pdt. Jan Jona Lumanauw, Ketua Majelis Jemaat GPIB Gloria Bekasi yang menurut beberapa rekan sekerjanya disebut sebagai Raja Baksos. Pendeta yang satu ini memang doyan melaksanakan kegiatan baksos, baik yang dilaksanakan di tataran sinodal maupun jemaat.
Di Departemen Pelkes GPIB, Jan Jona Lumanauw yang akrab di sapa Jona ini tidak pernah absen termasuk Di Yayasan Diakonia ia selalu hadir bahkan beberapa kali dipercaya menjadi Pimpro alias Koordinator acara-acara baksos.
Dalam waktu dekat ini, bersama tim Gereja Protestan di Indonesia (GPI) dan Mejelis Sinode akan berangkat ke Ambon juga dalam rangka baksos.
Khotbah singkat yang digulirkan Jona kini telah menembus angka 800 video per 08/10/2022. Sebuah kerja layan kreatif yang dilakukan hamba Tuhan ini menjangkau warga GPIB khususnya dan warga masyarakat pada umumnya.
Dalam renungan ke 800 yang hanya berdurasi 2,3 menit tersebut, Jona mengurai 1 Samuel 8: 3 Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan.
Dikatakan,kerinduan orangtua adalah kalau anak-anaknya bisa meniru orangtuanya atau paling tidak memenuhi harapan-harapan orangtua. Bahkan kalau bisa lebih dari itu, itulah suatu kebanggaan.
Hanya saja, kata Jona, tidak selamanya keinginan atau harapan orangtua pada anak menjadi kenyataan. “Anak-anak Samuel gagal karena mengejar laba,” tandas Jona.
“Bagaimana dengan anak cucu kita agar bisa menjadi orang yang berhasil,” tanya Jona.
“Banyak-banyaklah mendoakan anak cucu kita. Dengan doa-doa yang kita ucapkan niscaya itu akan mengarahkan mereka, mengingatkan mereka untuk selalu takut akan Tuhan dan menjadi berkat kepada sesama,” imbuhnya. /fsp