Home / Misioner

Sabtu, 28 Mei 2022 - 11:26 WIB

Gereja Berkualitas Tidak Menyerah untuk Mendatangkan Kebaikan Bagi Sesama

Tim baksos Yayasan Diakonia GPIB tahun 2017 di Semarang melakukan pengobatan gratis bagi warga setempat, di gereja yang bersebelahan dengan pasar.

Tim baksos Yayasan Diakonia GPIB tahun 2017 di Semarang melakukan pengobatan gratis bagi warga setempat, di gereja yang bersebelahan dengan pasar.

JAKARTA, Arcus GPIB – Gereja yang berkualitas adalah persekutuan yang tidak pernah menyerah terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi sesama dan seluruh ciptaan.

Demikian renungan pagi mengangkat tema “GEREJA YANG BERKUALITAS” Sabtu , 28 Mei 2022 mengurai Firman Tuhan dari Kisah Para Rasul 18 : 18 – 23.

Dalam kualitas demikian, tantangan dalam karya layan diatasi dalam semangat kebersamaan dan kesadaran, bahwa gereja adalah persekutuan yang berdoa dalam penyerahan, tetapi bukan untuk lepas tangan terhadap tanggung jawab yang mesti diemban.

Gereja berbagi tugas dan tanggung jawab sesuai karunia, kapasitas, dan kompetensi yang Tuhan anugerahkan. Aplikasikan kualitas tanggung jawab iman dalam keseharian, di rumah, kantor, kampus, dan masyarakat.

Setia dalam perbuatan-perbuatan baik tidak pernah mengecewakan. Sejauh dilakkan dengan tulus dan jujur, akan melihat tangan Tuhan terlibat dalam setiap apa yang dilakukan di rumah, dalam pekerjaan maupun studi, juga kerja layan persekutuan.

“Kita disebut tim bukan karena kita bekerja bersama-sama. Kita menjadi tim, karena saling menghargai, percaya, dan peduli satu dengan yang lain.”

Baca juga  Makna Panggilan dan Pengutusan, Ini Kata Pdt. Cindy Cecilia Tumbelaka – van Munster

Kerja tim Paulus, Priskila dan Akwila di masa-masa sulit menumbuhkan kepercayaan, sikap saling menghargai, serta peduli satu dengan yang lain.

Gereja yang berkualitas adalah gereja yang bertumbuh karena mengabarkan Kabar Baik bagi sesama dan seluruh ciptaanNya.

Catatan arcusgpib.com, mengutip misi.sabda.org/gereja-bertumbuh menyebutkan bahwa gereja yang bertumbuh adalah gereja yang mengabarkan Injil.

Pekabaran Injil adalah bagaikan peredaran aliran darah dalam tubuh manusia. Jikalau peredaran aliran darah dalam tubuh baik dan lancar maka akan memiliki tubuh yang sehat. Sebaliknya jika peredaran aliran darah tidak lancar dan terganggu maka kita menjadi orang yang sakit.

Demikian juga dengan gereja, jika gereja tidak mengabarkan Injil maka gereja akan sakit dan lama-kelamaan kalau tidak disehatkan kembali maka gereja akan mati. Gereja yang tidak mengabarkan Injil adalah gereja yang siap untuk mati, 1 Korintus 9:16).

Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang berorientasi pada peranan Jemaat tidak boleh berorientasi atau berpusat pada pendeta, penginjil, majelis atau aktivis lainnya. Semua orang percaya, segenap anggota jemaat harus berperan bahkan berfungsi sebagai imam yang memanjatkan doa syafaat untuk sesama.

Baca juga  Ini Kata Peserta: "Belajar Nulis Berita, Gampang-gampang Susah"

Gereja berkualitas juga didukung tim kerja yang baik, mengutip popbela.com/career perlunya sikap respek dan saling menghargai terhadap kemampuan teman satu tim. Bila ada teman satu tim yang kesusahan harus dibantu.

Berkomunikasi dengan baik. Segala macam kesulitan dan pemecahan masalah harus dikomunikasikan dengan baik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Saling berbagi informasi. Bekerja dalam tim berarti bersedia berbagi dan menerima informasi dalam berbagai cara. Cara ini juga membantu untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.

Mendengarkan pendapat rekan kerja satu tim. Menjadi pendengar yang baik memang cukup sulit untuk dilakukan. Namun, mendengarkan kesulitan yang dialami oleh partner kerja dan mencari solusi bersama membuat satu sama lain jadi lebih dekat.

Kerjasama tim berarti kita harus mendukung satu sama lain. Bangun kebersamaan dengan makan siang atau nonton film bersama sesudah kerja. Kalau kalian sering melakukan ini, masing-masing orang akan mempunyai sense of belonging terhadap tim. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Pelatihan Jurnalistik Tomohon Usai, Pdt. Ginna P. Boediman: “Pastikan Apa yang Ditulis Dimengerti”

Misioner

Jemaat Ke-330,  Ketua 2 MS, Pdt. Manuel Raintung Tahbiskan GPIB Immanuel Serangkang, Kalbar

GPIB Siana

Chris Kanter Di Leaders Meeting Bali, Dari Sistem Big Data Hingga Pendeta Robotik

Misioner

Renungan Singkat Pdt. Jan Jona Lumanauw Tembus 700, Hanya 2,9 Menit Lho…

Misioner

GPIB Zebaoth Gelar Penyegaran Iman, Pembicara Pdt. Roberto Wagey, M.Th

Germasa

Apa Kepala SPN Lido Tahu? Ada Gereja Kok Ibadah Di Rumah-Rumah

Misioner

Godaan dan Dosa,  Semua Manusia Tidak Berdaya dan Mati

Misioner

PGI: Lawan Politisasi SARA, Ujaran Kebencian, Hoax dan Politik Uang dalam Pemilu 2024