JAKARTA, Arcus GPIB – Dalam menghadapi segala tantangan dan kesulitan dalam hidup, perlunya menyelaraskan hati dan pikiran pada kasih Kristus yang sempurna. Hal ini membantu untuk tetap teguh dalam iman dan siap menghadapi tantangan dan godaan untuk menyongsong hari esok.
Demikian renungan malam Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Selasa 13 Agustus 2024 mengangkat tema: ”SPIRITUALITAS DEMI KESELAMATAN JIWA” mengurai Firman Tuhan dari 1 Petrus 1 : 8 – 12 dan fokus pada ayat 8 “Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira dengan rasa sukacita yang mulia dan tidak terkatakan”.
”Pada malam ini jelang istirahat, kita diingatkan supaya memelihara hubungan pribadi dan mengasihi Tuhan Yesus meskipun tidak melihatnya secara fisik, namun mengembangkan spirituahtas kita, melalui doa, perenungan Firman Tuhan, ibadah, pelayanan dan kehidupan yang kudus.”
Sesungguhnya iman Kristen bergantung pada hubungan pribadi umat dengan Tuhan Yesus. Mereka percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat dan kasih-Nya yang sempurna memberikan mereka kekuatan dan pengharapan bahkan keselamatan jiwa.
Catatan Arcus GPIB mengutip dari laman id.kingdomsalvation.org menyebutkan, hal yang paling penting bagi orang Kristen untuk mempertahankan hubungan yang normal dengan Tuhan adalah dengan mencari kebenaran ketika mereka menghadapi masalah dan melakukan sesuai dengan Firman-Nya.
”Tetapi dalam kehidupan, ketika menghadapi masalah, sering kali kita mengandalkan pengalaman kita sendiri atau menggunakan cara-cara manusia untuk menanganinya, atau kita menanganinya sesuai dengan pilihan kita sendiri. Kita sangat jarang menenangkan diri di hadapan Tuhan dan mencari kebenaran, atau menangani masalah sesuai dengan kehendak Tuhan.”
”Ini menyebabkan kita kehilangan banyak kesempatan untuk melakukan kebenaran, dan kita menjadi makin jauh dari Tuhan.”
Firman Tuhan berkata: “Tidak peduli apa yang engkau lakukan, tidak peduli seberapa besar masalahnya, dan terlepas apakah engkau melakukan tugasmu dalam keluarga Tuhan atau apakah ini adalah masalah pribadimu, engkau harus mempertimbangkan apakah masalah ini sesuai dengan kehendak Tuhan, apakah masalah ini sesuatu yang seharusnya dilakukan seseorang dengan kemanusiaan, dan apakah yang engkau lakukan akan membuat Tuhan bahagia atau tidak.
”Engkau harus memikirkan hal-hal ini. Jika engkau melakukan dengan cara ini, engkau adalah orang yang mencari kebenaran dan orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan” (“Mencari Kehendak Tuhan dan Melakukan Kebenaran Sebisa Mungkin”). “Jika engkau tetap berada di dalam firman-Ku, engkau adalah sungguh-sungguh murid-Ku.” (Yohanes 8:31).
”Firman Tuhan menunjukkan kepada kita jalan yang jelas. Apakah kita melakukan pekerjaan di gereja atau menangani masalah yang kita temui dalam hidup kita, kita harus selalu mencari kebenaran dan memahami kehendak Tuhan, melihat bagaimana menangani masalah dengan cara yang memenuhi tuntutan Tuhan, menggunakan kebenaran untuk menyelesaikan semua masalah yang mungkin kita hadapi dan mempertahankan hubungan normal kita dengan Tuhan.” /fsp