JAKARTA, Arcus GPIB – Terbukalah untuk setiap informasi, teguran dan nasihat dan relalah untuk menerima dan menciptakan perubahan dalam diri untuk tujuan yang lebih baik. Jadilah fleksibel seperti Tuhan demi kebaikan ciptaan Tuhan.
Demikian pesan dalam renungan malam Sabda Bina Umat (SBU) Selasa (30/01/2024) mengangkat tema: “Fleksibilitas TUHAN” mengurai Firman Tuhan dari Keluaran 14: 19 “…..yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka”
Fleksibilitas adalah sifat yang memiliki kualitas menyesuaikan diri terhadap lingkungan, situasi, keadaan atau peraturan yang baru. Tingkat kualitas bergantung pada keterbukaan terhadap arahan, petunjuk, teguran maupun informasi dan kerelaan hati untuk berubah karena yakin ada kebaikan dalam setiap perubahan.
Fleksibilitas tidak sama dengan kompromi, karena kunci fleksibilitas adalah perubahan kepada hal-hal yang benar dan tetap memegang prinsip kebenaran yang diyakini.
Jika selama ini malaikat Allah berjalan di depan sebagai pemimpin yang melindungi bangsa Israel dalam perjalanan mereka di padang gurun, maka di malam sebelum bangsa Israel menyeberangi laut Teberau, malaikat Allah pindah ke belakang.
Tujuannya adalah agar menimbulkan kegelapan bagi Firaun dan tentaranya sehingga mereka tidak bisa mencapai bangsa Israel. Perpindahan ini juga bermaksud agar bangsa Israel (yang sedang panik itu) pun tidak fokus pada Firaun dan tentaranya sehingga akan menghampiri untuk melakukan kesalahan yang fatal.
Fleksibilitas Tuhan diperlihatkan di sini dengan tujuan melindungi dan menyelamatkan bangsa Israel, karena Tuhan benar dan Dia setia kepada kebenaran-Nya.
“Itulah Tuhan kita. Dia selalu berada di sisi yang tepat untuk melindungi kita. Untuk itu Tuhan bersedia menerima dan melakukan perubahan bahkan terhadap dir-Nya sendiri.”
“Saat bahaya menghadang Tuhan berdiri di depan, dan saat bahaya mengejar Tuhan berdiri di belakang, dan untuk melindungi dan menyelamatkan kita, Dia menjadi manusia. Demikianlah juga Seharusnya kita terhadap semua orang dan semua makhluk Ciptaan yang lemah dan membutuhkan perlindungan.” /fsp