Home / Misioner

Kamis, 9 Maret 2023 - 15:28 WIB

Dari GPIB untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Di Plumpang Jakarta

Tim Pelkes GPIB menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Depo Pertamina di Jakarta Utara

Tim Pelkes GPIB menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran Depo Pertamina di Jakarta Utara

JAKARTA, Arcus GPIB – Kebakaran Depo milik PT Pertamina di Plumpang Jakarta Utara (Jakut) pada Jumat malam (03/03/2023) sekitar pukul 20.11 WIB menyisakan duka bagi warga yang terdampak malapetaka tersebut.

Selain menghanguskan sejumlah bangunan, kebakaran ini juga menyebabkan banyaknya orang meninggal dunia, lebih dari 50 orang luka-luka, dan ratusan orang lainnya mengungsi ditempat-tempat yang disediakan pemerintah setempat.

KMJ GPIB Tugu Jakarta Pdt. Eddy Rudolf Rade saat akan menyerahkan bantuan kepada korban Depo Pertamina

Untuk meringankan beban yang dialami warga setempat atas musibah tersebut, Tim Crisis Centre Departemen Pelkes GPIB Rabu (08/03/2023) memberikan berbagai bantuan sembako, selimut dan dan baju-baju bayi.

Sesi penyerahan bantuan diawali dengan doa oleh Pendeta Jan Jona Lumanauw. Penyerahan oleh Ketua I Majelis Sinode Pendeta Marthen Leiwakabessy diserahkan kepada jemaat GPIB Tugu Jakarta Utara diterima oleh Ketua Majelis Jemaat (KMJ) setempat Pendeta Eddy Rudolf Rade, dan GPIB Petra Jakarta Utara diterima KMJ Pendeta Ferry J.A Raintung.

Pelaksana Harian Majelis GPIB Tugu Jakarta menyerahkan Tanda Kasih kepada salah seorang korban Depo Pertamina disaksikan Pdt. Jan Jona Lumanauw dan Penatua Tommy Masinambow.

Sebagaimana diketahui akibat ledakan Depo Pertamina di Plumpang dua jemaat ini ikut merasakan musibah yang berkibat beberapa warganya terdampak dari ledakan tersebut.

Baca juga  Prospek Investasi Bagus, Aset Dana Pensiun GPIB Tembus Rp 192, 3 Miliar Lebih

Pendeta Marthen Leiwakabessy mengatakan, penyerahan bantuan kepada korban ledakan Depo Pertamina Plumpang tersebut tidak hanya kepada warga GPIB yang terkena musibah tapi juga kepada warga masyarakat pada umumnya.

Bendahara Dept. Pelkes GPIB Vicora van der MUUR  menyerahkan bantuan yang diterima Pdt. Ferry J.A Raintung

“Pemberian bantuan sembako dan lainnya ini selain kepad warga GPIB juga untuk warga masyarakat pada umumnya,” kata Pendeta Marthen saat penyerahan bantuan di GPIB Tugu Jakarta Utara disaksikan Ketua Dept. Pelkes Pendeta Sterra Gerits dan Pengurus lainnya.

Pendeta Sterra Gerits berharap pemberian yang tidak banyak ini bisa meringankan beban yang dirasakan warga yang terdampak akibat meledaknya Depo Pertamina Plumpang tersebut.

“Semoga bisa meringankan apa yang kami sampaikan ini walaupun tidak banyak,” tutur Pendeta Sterra saat menyampaikan sambutannya.

Penatua Chris Wangkay dari Crisis Centre Dept. Pelkes GPIB dalam Kesempatan tersebut menyatakan rasa iba atas tragedi yang dialami banyak warga disekitaran Depo Pertamina yang meledak termasuk juga dialami warga jemaat dari GPIB Tugu dan GPIB Petra di Jakarta Utara.

“Dari apa yang disampaikan ini berupa bantuan sembako dan lain-lain semoga bisa meringankan saudara-saudara kita yang mengalami musibah meledaknya Depo Pertamina ini,” tutur Chris Wangkay sembari memperkenan Pengurus Dept. Pelkes Penatua Tommy Masinambow dan Diaken Vicora van der MUUR menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban bencana Depo Pertamina.

Baca juga  Berdayakan Ekonomi Jemaat, Pdt. Poly Hengkesa: Ada Ketakutan Untung atau Rugi

Sebanyak 5 orang warga yang terdampak meledaknya Depo Pertamina hadir dalam kesempatan penyerahan bantuan Crisis Centre Dept Pelkes yang disalurkan GPIB Tugu dan GPIB Petra tersebut. Ke-5 warga tersebut adalah Arifin menerima bantuan di GPIB Tugu dan 4 orang lainnya yakni Umi Lestari, Sudarman, Eti Menik dan Dewi Manurung menerima bantuan dari GPIB Petra.

Catatan Arcus GPIB dari berbagai sumber, musibah meledaknya Depo Pertamina di Plumpang yang banyak menelan korban diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga dan menjadi momentum koreksi dan penataan kembali kawasan tersebut.

Penataan kembali yang dimaksud adalah rencana pemindahan Depo ke daerah yang lebih dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di New Priok Container Terminal One (NPCT1), Kali Baru.

Keputusan itu pun langsung disambut dengan suka cita oleh warga yang tinggal di sekitar Depo Pertamina Plumpang. Namun, beberapa pengamat justru menilai bahwa keputusan yang dipilih pemerintah merupakan langkah yang keliru. Pasalnya, pemindahan Depo Pertamina Plumpang dinilai tidak realistis dan bakal menguras anggaran negara.

Imbas dari meledaknya Depo Pertamina di Plumpang, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencopot Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero).

Pemberhentian ini berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina nomor SK – 43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (Persero) PT Pertamina tanggal 8 Maret 2023. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Menag Yaqut Cholil Qoumas Sampaikan Tiga Pesan Sri Paus Fransiskus

Misioner

Bagaimana Dengan Kita? Janganlah Mengalami Hukuman Baru Sadar

Misioner

“Mereka Memberi Lebih Banyak Dari yang Kami Harapkan”

Misioner

“Mari Bangun Kehidupan Kita Dalam Seluruh Aspek Diatas Dasar Yesus”

Misioner

35 Tahun Pelayanan: Semakin Diberkati Karena Melayani

GPIB Siana

Dari Leaders Meeting Bali: Sebuah Harapan Besar GPIB Kedepan

Misioner

Mengapa Gereja Harus Ramah Terhadap Anak?

Misioner

Retreat Katekisasi di Mupel Banten: Enam Jemaat Retreat Bersama