Home / Misioner

Senin, 30 Desember 2024 - 14:33 WIB

Pengendalian Diri Menolong Memiliki Iman yang Tak Tergoyahkan

Suasana usai ibadah di GPIB Effatha Jakarta. /Foto: Frans S. Pong/

Suasana usai ibadah di GPIB Effatha Jakarta. /Foto: Frans S. Pong/

JAKARTA, Arcus GPIB – Latihlah diri untuk dapat mengendalikan diri. Sebab pengendalian diri menolong untuk dapat menahan diri dari keragguan yang mengganggu keputusan moral yang baik.

Pengendalian diri yang baik menolong untuk memiliki iman yang tak tergoyahkan dan akan menghasilkan tindakan yang selaras dengan nilai-nilai moral ajaran Kristus.

Demikian renungan pagi Sabda Bina Umat (SBU) GPIB Senin 30 Desember 2024 mengurai teks Firman Tuhan dari Yakobus 1 : 6 – 8 mengulas ayat 8 yang mengatakan: “Orang itu ragu-ragu, tidak punya kepastian dalam hidupnya”.

Immanuel Kant berpendapat bahwa penting bagi setiap orang untuk bertindak berdasarkan kewajiban moral yang jelas dan konsisten.

Baca juga  PESAN PASKAH PGI 2022: Banyak Memilih Terpisah dari Allah Asal Tetap dengan Kenyamanan Dunia

Keputusan yang bertentangan hanya akan membawa ketidakpastian dan menyebabkan kebingungan moral. Kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan kesetiaan pada prinsip etis adalah hal penting dalam menjalani hidup yang bermoral.

Yakobus mengajarkan pentingnya tidak mendua hati agar memiliki integritas. Bagi Yakobus, orang yang mendua hati hidupnya tidak akan tenang, dan akan mengalami gangguan emosional dan spiritual. Untuk terhindar dari keraguan dalam pengambilan keputusan, seseorang perlu memiliki komitmen kuat terhadap keputusannya.

Iman menurut Yakobus adalah, pertama: fondasi yang diperlukan untuk pertumbuhan spiritual dan kehidupan yang bermakna. Kedua: komitmen moral dan spiritual yang mengarahkan tindakan seseorang.

Penting bagi seseorang untuk tidak membiarkan dirinya dikuasai keraguan. Orang yang ragu-ragu sering berubah pikiran dan tindakan.

Baca juga  Supaya Ibadah Ritualmu Tidak Ditentang Allah, Berhenti Berlaku Curang dan Jahat

Seseorang harus berusaha untuk memiliki keyakinan yang kuat dan tidak tergoyahkan, yang akan membimbingnya melalui badai kehidupan dengan tenang dan percaya diri.

Pengajaran Yakobus memotivasi agar di tengah kehidupan yang penuh dilema dan ketidakpastian, tetap konsisten dalam iman melalui tindakan.

Pengambilan keputusan yang bijaksana berdasarkan iman yang kokoh akan menghindarkan kita dari keraguan dalam menjalani hidup.

Iman yang kokoh mengarahkan kehidupan pada keyakinan sehingga dapat bertindak dengan penuh keberanian, dan tidak mudah dipengaruhi oleh godaan serta pengajaran yang bertentangan dengan kehendak Kristus. /fsp

 

Share :

Baca Juga

Misioner

MS GPIB Gelar Implementasi GRA-LD Tahap 3 di 319 Jemaat GPIB

Misioner

Deras Harapan Agar Rumambi Institute Segera Didirikan, Gomar Gultom: “Saya Setuju”

Misioner

Soal Pendirian Rumambi Institute, Ini Pandangan Angelica Tengker, Ketua Umum KKK

Misioner

Visitasi Bajem PTH, Pdt. Marthen Leiwakabessy: Bangun Persekutuan yang Solid

Misioner

GPIB Effatha Jakarta Peringati HUT RI Ke-78, Pdt. Teddy Masinambouw: …Teruslah Berjuang

Misioner

Chris Kanter Bangga Atas Capaian Dept. Inforkom & Litbang

Misioner

Pemilu Semakin Mendekat. Ketua II MS GPIB Sarankan Pilih Sosok yang Ini

Misioner

Dari GPIB Immanuel Gambir, Mantap Persiapan Pelaksanaan Natal Nasional 2021