SURABAYA, Arcus – Akhirnya perhelatan akbar itu bisa tuntas dilaksanakan. Persidangan Sinode XXI GPIB bisa meneguhkan 11 orang Fungsionaris Majelis Sinode periode 2021-2025 di Dyandra Convention Center Surabaya pada Minggu 31/10.
Ke-11 Fungsionaris Majelis Sinode (FMS) XXI yang diteguhkan oleh Pdt. Drs. Jeffrey Willem Christiaan Sompotan, S.Th tersebut adalah sebagai berikut:
Ketua Umum: Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si.
Ketua I: Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th.
Ketua II: Pdt. Manuel Essau Raintung, S.Si., MM.
Ketua III: Pdt. Maureen S. Rumeser, M.Th.
Ketua IV: Pnt. Shierly Maureen van Houten Sumangkut, MM.
Ketua V: Pnt. Robynson Letunaung Wekes, SH, MM.
Sekretaris Umum: Pdt. Elly D. Pitoy de Bell, S.Th.
Sekretaris I: Pdt. Roberto Junfry Mozes Wagey. M.Th.
Sekretaris II: Pnt. Ivan Gelium Lantu, SH, M.Kn.
Bendahara: Pnt. Eddy Maulana Soei Ndoen, SE.
Bendahara I: Pnt. Victor Pangkarego, SE.
Peneguhan juga dilaksanakan kepada tiga orang personel Badan Pemeriksa Perbendaharaan Gereja (BPPG) yakni Dkn. Levania Santoso, Pnt. Novy Richard Marlan dan Dkn John Simon Jaya Lumban Tobing.
Pergumulan panjang untuk mengadakan Persidangan Sinode XXI di Surabaya sangat dirasakan. Diakui, banyak kendala yang dihadapi karena harus dilangsungkan ditengah situasi pandemi yang masih mewabah dan harus dilakukan secara daring.
Dalam khotbahnya Pdt. Jeffrey Sompotan mengatakan, gonjang-ganjing pemilihan FMS ini sangat dirasakan untuk menentukan siapa-siapa yang akan masuk sebagai Fungsionaris.
“Dua bulan sebelum persidangan ada yang japri, telepon, w.a. Saya bilang kalau kita serahkan semua kepada Tuhan Sang Kepala Gereja nanti Dia akan atur dan selesaikan menurut caranya,” kata Pdt. Jeffrey.
“Caranya, kadang-kadang diluar dugaan. Namanya juga inficible hand. Kita harus mendoakan gereja ini dan Fungsionaris Majelis Sinode dan BPPG yang sudah Tuhan pilih.” /fsp