Home / Misioner

Senin, 23 Desember 2024 - 11:47 WIB

Ketum PGI Pdt. Jacky Manuputty Di Jatipon Bekasi: “Bangun Shelter…”

Pdt. Jacky Manuputty di GPIB Jatipon Bekasi Minggu 22/12/2024.

Pdt. Jacky Manuputty di GPIB Jatipon Bekasi Minggu 22/12/2024.

BEKASI, Arcus GPIB – Pendeta Jacklevyn Fritz Manuputty, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) periode 2024-2029 melayani jemaat GPIB Jatipon Bekasi di ibadah minggu 22/12/2024.

Mengenakan toga hitam tanpa stola pendeta asal asal jemaat GPM ini mengurai Firman Tuhan dari Injil Lukas 1: 39 – 45.  Dikatakan, gereja harus memiliki kepedulian yang baik terhadap kaum perempuan dan anak-anak.

Ketua Umum PGI Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty diantara warga jemaat GPIB Jatipon Bekasi.

Aggota Gerakan Pemuda membacakan Ungkapan Situasi.

”Gereja terpanggil secara luar biasa memberi perhatian kepada kelompok-kelompok perempuan dan anak didalam pelayanannya, tetapi juga kepada lingkungan dan itu bukan tanpa alasan,” kata Pendeta yang akrab disapa Jacky ini.

Baca juga  Indonesia Bangsa Besar, Menhan Prabowo Subianto: Harus Kuat, Kalau Tidak Ditindas Bangsa Lain

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), kata Pendeta Jacky, sangat memperhatian kaum perempuan dan anak terkait kasus-kasus yang terjadi.

”Kami dari PGI, dari Biro Perempuan dan anak mendorong untuk gereja-gereja punya shelter, sinode-sonode membangun shelter bagi atau untuk menerima pengaduan kasus-kasus kekerasan,” ungkapnya.

Menurut Pendeta Jacky, kadang-kadang kasus kekerasan terhadap,prempuan dan anak menjadi soal domestik yang disimpan dengan sangat tertutup karena rasa malu, sebab pelakunya orang-orang paling dekat dalam keluarga.

Ia juga mepertanyakan berapa banyak kasus-kasus kekerasan yang terjadi dalam jemaat dan dalam keluarga-keluarga seraya beharap jemaat memiliki data-data soal kekerasan yag terjadi di jemaat.

Tanggung Jawab Etis

Dalam khotbahnya Pendeta Jacky juga mengajak warga jemaat meresapi bahwa peristiwa Natal adalah peneguhan cinta kasih Allah didalam hati yang paling sederhana kepada manusia siapapun dia.

Baca juga  Wah, Panen Raya Semarakkan Bulan Pelkes 2024

”Peristiwa Natal adalah peneguhan Cinta Kasih didalam hati yang paling sederhana untuk kita yakini apapun latar belakang kita Allah mencintai kita. Dan ketika kita berjumpa maka tanggung jawab etis Iman kita adalah bersaksi dengan menghampiri sesama,” ujarnya.

Dikatakan, transformasi terjadi pad gembala-gembala saat akan mencari Dia yang lahir di Bethlehem. Transformasi terjadi karena mereka menyerahkan diri untuk dituntun Tuhan. Ketakutan awal yang mereka rasakan berubah menjadi sukacita dan bersaksi tanpa takut.

Sebuah proses transformasi untuk menjadi berkat dan membawa  wajah Allah kedalam dunia maka Allah akan bekerja dengan heran dan Ajaib. Bahkan Ketika orang-orang disekeliling anda tidak yakin bahwa itu akan terjadi. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

KEHENDAK (2)

Misioner

Dept. Inforkom Litbang, Temu Unit Misioner Perkuat Sinergitas

Misioner

Sikapmu Menentukan Masa Depanmu, Pdt Darius Pakiding: Bermimpilah

Misioner

Pdt. Domidoyo Ratupenu: Setiap Pimpinan Punya Style, Fashion, Mekanisme Kerja …

Misioner

Jemaat Ke-330,  Ketua 2 MS, Pdt. Manuel Raintung Tahbiskan GPIB Immanuel Serangkang, Kalbar

Misioner

Rakerdal PEG Akan Rumuskan Action Plan PT GPIB, Majelis Jemaat dan MUPEL Diminta Hadir

Germasa

Sudah Biasa Bernapas? Pdt. Nicodemus Boenga: Tetap Perlu Latihan

Misioner

Kepemimpinan Yesus Bukan Kepemimpinan Elitis dan Populis: Memimpin dengan Hati