Home / Germasa

Senin, 21 Agustus 2023 - 16:53 WIB

Letupan-letupan Di Konferdal Germasa GPIB Saat Sesi “Gereja Menghadapi Pemilu”

Pengamat Politik Jerry Sumampouw. kanan, dan moderator Imel Sibala.

Pengamat Politik Jerry Sumampouw. kanan, dan moderator Imel Sibala.

SINGKAWANG, Arcus GPIB – Bicara politik di Konferdal Germasa punya warna sendiri. Ada letupan-letupan dari peserta bahkan teriakan interupsi kencang terdengar di acara yang digelar di GPIB Immanuel Singkawang, di Singkawang Senin (21/8/2023).

Tiga narasumber dalam sesi “GEREJA MENGHADAPI PEMILU” itu dihadirkan yakni Pengamat Politik Jerry Sumampouw, Praktisi Pertahanan dan Keamanan Robert Mangindaan dan dari Pemerintahan Pendeta Sylvana Apituley.

Narasumber Robert Mangindaan dan Pdt. Sylvana Apituley

Letupan-letupan terjadi manakala narasumber Jerry Sumampouw menyebut Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Konferdal Germasa yang dipandu moderator Imel Sibala.

Baca juga  Umat Akan Senang Bila Chattra di Candi Borobudur Terpasang Kembali

“Bagus juga ada letupan-letupan begini yang mengantuk pada buka mata,” tutur seseorang di bagian belakang.

Tidak hanya satu orang yang menyatakan protes. Seseorang lainnya juga ikut berdiri mendekati mikrophone menyampaikan pendapatnya.

Peserta antusias mengikuti sesi demi sesi.

Sebagaimana diketahui Konferdal Germasa GPIB ini diikuti sebanyak hampir 300 orang peserta dari 26 provinsi dimana GPIB berada. Pada umumnya peserta yang ambil bagian adalah Pendeta dan Ketua II serta Pengurus di unit Germasa.

Ketua II Majelis Sinode Pendeta Manuel E. Raintung S.Si, MM mengatakan, diadakannya sesi “Pemilu” ini untuk memberikan pendidikan politik bagi warga gereja berkaitan dengan Pemilihan Umum yang akan berlangsung tahun 2024 sudah sangat dekat.

Baca juga  Menag Yaqut Cholil Qoumas: Pancasila Itu Kalimatun Sawa, Titik Temu Keberagaman di Indonesia

Pendidikan politik perlu dilakukan, tujuannya adalah bukan untuk membawa gereja pada dunia politik praktis sebagaimana dipahami oleh kalangan umum, tetapi untuk membawa sikap-sikap kritis dan konstruktif bagi peran gereja mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kehadiran warga gereja.

Diharapkan dari sesi “Politik” ini bisa memberikan wawasan mengenai pemilihan umum yang akan berlangsung dan bagaimana gereja serta warganya dapat memberikan partisipasi yang kreatif. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Seleksi Dilakukan Secara Profesional, Pdt. Johny A. Lontoh: Ternyata, Sangat Berat

Germasa

Manuver Elok GPIB, Mesra Dengan GBI. Apa Rencana Kedepan?

Germasa

Dirjen Ramdhani: Perlu Penguatan Literasi Keagamaan dan Ramah Budaya Lokal

Germasa

Salah Satu Pesan Sidang MPL PGI 2024: Pengendalian Diri

Germasa

Manuver Elok Alumnus UIN Sunankalijaga Pdt Rully Haryanto, Dari Lele, Gusdurian Hingga Bamag

Germasa

Menag Yaqut Cholil Qoumas: Pancasila Itu Kalimatun Sawa, Titik Temu Keberagaman di Indonesia

Germasa

GPIB Gelar Konsultasi Sinodal Ekologi di Pekanbaru

Germasa

SIDANG MPL PGI 2022, Pdt. Manuel Raintung: Ruang Virtual Harus Menjadi Ruang Kesaksian