SINGKAWANG, Arcus GPIB – Bicara politik di Konferdal Germasa punya warna sendiri. Ada letupan-letupan dari peserta bahkan teriakan interupsi kencang terdengar di acara yang digelar di GPIB Immanuel Singkawang, di Singkawang Senin (21/8/2023).
Tiga narasumber dalam sesi “GEREJA MENGHADAPI PEMILU” itu dihadirkan yakni Pengamat Politik Jerry Sumampouw, Praktisi Pertahanan dan Keamanan Robert Mangindaan dan dari Pemerintahan Pendeta Sylvana Apituley.

Narasumber Robert Mangindaan dan Pdt. Sylvana Apituley
Letupan-letupan terjadi manakala narasumber Jerry Sumampouw menyebut Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Konferdal Germasa yang dipandu moderator Imel Sibala.
“Bagus juga ada letupan-letupan begini yang mengantuk pada buka mata,” tutur seseorang di bagian belakang.
Tidak hanya satu orang yang menyatakan protes. Seseorang lainnya juga ikut berdiri mendekati mikrophone menyampaikan pendapatnya.

Peserta antusias mengikuti sesi demi sesi.
Sebagaimana diketahui Konferdal Germasa GPIB ini diikuti sebanyak hampir 300 orang peserta dari 26 provinsi dimana GPIB berada. Pada umumnya peserta yang ambil bagian adalah Pendeta dan Ketua II serta Pengurus di unit Germasa.
Ketua II Majelis Sinode Pendeta Manuel E. Raintung S.Si, MM mengatakan, diadakannya sesi “Pemilu” ini untuk memberikan pendidikan politik bagi warga gereja berkaitan dengan Pemilihan Umum yang akan berlangsung tahun 2024 sudah sangat dekat.
Pendidikan politik perlu dilakukan, tujuannya adalah bukan untuk membawa gereja pada dunia politik praktis sebagaimana dipahami oleh kalangan umum, tetapi untuk membawa sikap-sikap kritis dan konstruktif bagi peran gereja mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kehadiran warga gereja.
Diharapkan dari sesi “Politik” ini bisa memberikan wawasan mengenai pemilihan umum yang akan berlangsung dan bagaimana gereja serta warganya dapat memberikan partisipasi yang kreatif. /fsp