Home / Germasa

Selasa, 4 Juni 2024 - 07:24 WIB

GPIB Gelar Konsultasi Sinodal Ekologi di Pekanbaru

Ketua Umum MS GPIB Pdt. Drs. P.K. Rumambi, M.Si bersama Fungsionaris lainnya dalam suatu kesempatan melakukan penanaman pohon. Foto: Frans S. Pong.

Ketua Umum MS GPIB Pdt. Drs. P.K. Rumambi, M.Si bersama Fungsionaris lainnya dalam suatu kesempatan melakukan penanaman pohon. Foto: Frans S. Pong.

JAKARTA, Arcus GPIB – Konsultasi Sinodal Ekologi GPIB Tahun 2024 bakal digelar di Pekanbaru, Provinsi Riau, 6-9 Juni 2024 oleh Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (MS GPIB).

Menurut Ketua II Fungsional Majelsi Sinode (FMS)  GPIB Pendeta Manuel Raintung, Konsultasi Sinodal yang diikuti peserta 25 Musyawarah Pelayanan (Mupel) yang tersebar di 26 provinsi digelar dalam rangka menindaklanjuti hasil Persidangan Sinode XVII Tahun 2020 di Bogor, Jawa Barat dalam mewujudkan Gereja Ramah Lingkungan (GRL).

“GPIB memahami bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) berdampak negatif bagi lingkungan hidup, sikap materialistis, dan konsumtif masyarakat, serta ada pandangan bahwa agama, termasuk Gereja dinilai tidak mampu memenuhi kebutuhan esensial manusia,” Pendeta Manuel di Jakarta, Senin (3/6/2024).

Baca juga  PRESIDEN Ajak Delegasi R20 Tingkatkan Kontribusi Agama dalam Penyelesaian Masalah Dunia

Pendeta Manuel menambahkan, berawal dari studi-studi teologi terkait isu lingkungan beberapa tahun belakangan hingga deklarasi GPIB sebagai Gereja Ramah Lingkungan, pada HUT ke-75 GPIB di Kota Padang, Sumatera Barat, 31 Oktober 2023, GPIB menyadari perlunya aksi berkelanjutan dan berinisiatif menyelenggarakan kegiatan Konsultasi Ekologi.

Kegiatan ini, lanjutnya, dimulai dari internalisasi pemahaman Gereja Ramah Lingkungan (GRL) dan praktik Eco Church yang terus disosialisasikan GPIB kepada semua Jemaat di wilayah pelayanan di Indonesia.

“Green-edukasi, liturgi, dan habitus ini diharapkan menumbuhkan wawasan dan perilaku mencintai alam dan lingkungan,” katanya.

Baca juga  Sekjen PP Pemuda Katolik: Kalau Kita Kompak dan Bersatu Pandemi Pasti Bisa Diakhiri

Sementara itu, Ketua Departemen Germasa GPIB, Penatua Irjen Pol (Purn) Alex Mandalika mengapresiasi antusiasme Jemaat, Mupel, dan Unit-unit Misioner GPIB mengikuti kegiatan tahunan ini.

Alex menyatakan, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong yang akan menjadi pembicara kunci sekaligus membuka Konsultasi Sinodal Ekologi GPIB Tahun 2024.

Selain itu, akan hadir utusan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), WWF, Kepolisian, Perguruan Tinggi, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan pelaku usaha.

“Kami berkoordinasi dengan Musyawarah Pelayanan Sumatera Barat, Riau, dan Bengkulu menyelenggarakan Konsultasi Sinodal Ekologi. Ini menjadi wujud kebersamaan kami sebagai gereja dan masyarakat,” jelas Alex./phil

Share :

Baca Juga

Germasa

Imam Safe’i: Mampu Merayakan Perbedaan Akan Mendatangkan Kebahagiaan

Diakonia

Jangan Hanya Menuntut, Gubernur Ganjar Pranowo: Gereja Harus Peka dan Mau Berbagi

Germasa

Gubernur Khofifah: Saya Berbahagia GPIB Bersilaturahim, Pdt. Manuel: Jaga Kerukunan

Germasa

Lomba Inovasi Moderasi Beragama, Ada 12 Peserta Ditetapkan Sebagai Pemenang

Germasa

Menghadapi Pemilu 2024, Perlu Pendidikan Politik Bagi Warga Gereja

Germasa

Moderasi Beragama Solusi Keberagamaan Masyarakat Indonesia yang Multikultural

Germasa

Kritik Prof. John Titaley, Politisasi Agama Sumber Penjajahan Baru

Germasa

GPIB Mengundang Majelis Jemaat dan BP Mupel di Rakerdal GERMASA Singkawang