Home / Germasa

Jumat, 8 April 2022 - 13:35 WIB

Moderasi Beragama Solusi Keberagamaan Masyarakat Indonesia yang Multikultural

JAKARTA, Arcus GPIB – Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali mengatakan, moderasi Beragama menjadi solusi di tengah keragaman praktik keberagamaan pada masyarakat Indonesia yang multikultural.

“Karenanya, Kementerian Agama terus melakukan pengayaan narasi tentang praktik Moderasi Beragama,” ungkap Nizar Ali Kamis (7/4) dalam laporannya di hadapan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sekaligus menyampaikan video yang dibedah merupakan hasil karya kerjasama Biro HDI Kemenag dengan Alif.id.

Ia menambahkan bahwa selama 2021, Kementerian Agama sudah melaksanakan sejumlah program pengayaan terkait narasi Moderasi Beragama.

“Sudah banyak kegiatan yang kami buat mulai dari  Lomba Foto Bercerita Moderasi Beragama, Lomba Film Pendek Moderasi Beragama, Penyusunan Literasi Berbasis Moderasi Beragama berkerjasama dengan sejumlah media dan  tim publikasi ormas keagamaan, hingga yang terakhir Pembuatan Video Dokumenter Bertema Multikulturalisme,” paparnya.

Baca juga  Said Aqil Siroj: Jangan Kalau Butuh Tandatangan untuk Bangun Gereja Baru Dekati Kyai

Sebagaimana diketahuiKementerian Agama telah menggelar Bedah Video Dokumenter bertema Multikulturalisme di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Kegiatan yang digagas Biro Humas Data dan Informasi (Biro HDI) Sekretariat Jenderal Kemenag ini merupakan upaya untuk memperkaya narasi Moderasi Beragama.

“Pembuatan Video Dokumenter bertema multikulturalisme ini merupakan strategi kebudayaan untuk membangun masyarakat yang egaliter, rukun dan damai,” ungkap Nizar.

Menurutnya kegiatan seperti ini merupakan kegiatan positif yang bertujuan untuk memberikan inspirasi sekaligus motivasi kepada masyarakat bahwa sesungguhnya praktik moderasi beragama telah ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak lama.Ia berharap, kegiatan bedah video bertema multikulturalisme ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh jajaran Kemenag untuk tidak berhenti memotret praktik baik Moderasi Beragama.

Baca juga  Rukun Harmoni Di Desa Kalirejo: Ada Masjid, Ada Gereja, Ada Pura yang Berdampingan

“Selain di lingkungan Kemenag, saya berharap praktek Moderasi Beragama ini bisa tersampaikan ke sekitar kita dan masyarakat luas tentunya,” ungkapnya.

Adapun narasumber  yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah  Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. KH Nasaruddin Umar, Romo Antonius Suryadi dari Keuskupan Agung Jakarta, Pengampu Ngaji Ihya sekaligus narator video dokumenter Ulil Abshar Abdalla, serta Sutradara video dokumenter Yandi Jamhur. Diskusi bedah video dipandu oleh Founder Alif.id Susi Ivvaty.

Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini dihadiri oleh jajaran pejabat eselon I dan II pusat secara luring, serta Kakanwil Kemenag Provinsi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia secara daring. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Manuver Elok Alumnus UIN Sunankalijaga Pdt Rully Haryanto, Dari Lele, Gusdurian Hingga Bamag

Germasa

Art Deco dan Simbolisasi GPIB Bethel Bandung

Germasa

IKN Semakin Mempesona, Dibangun untuk Keselarasan Manusia dan Alam

Germasa

Presiden Joko Widodo: Alokasi Anggaran untuk Pelayanan Dasar Termasuk IKN Rp422,7 Triliun

Germasa

Wow, Presiden Jokowi Lantik Andi Widjajanto, Jadi Gubernur Lemhannas

Germasa

KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, Perlu Diatur

Germasa

Dirjen Bimas Islam Minta Ormas Islam Jaga Keberagaman

Germasa

Kasus Covid-19 Di Sembilan Provinsi Naik, Kemenag Minta Umat Disiplin Prokes