SURABAYA, Arcus GPIB – Fungsionanris Majelis Sinode GPIB dan awak Germasa GPIB diterima Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa Senin (22/8/2022) malam.
Dalam acara jamuan makan malam di Kantor Gubernur tersebut Khofifah langsung mendatangi satu per satu personel Germasa dan peserta Dialog Karya Kebangsaan sembari menyalami dan berkenan untuk foto bersama dan selfie.
Keakraban nyata dirasakan peserta dengan berbaurnya ibu KIP tidak hanya kepada Fungsionaris Majelis Sinode tapi juga kepada setiap peserta untuk selfie bahkan wawancara.
Ketika ditanya wartawan bagaimana kondisi Jawa Timur pada umumnya, Khofifah mengatakan bahwa kondisi keberagaman dan toleransi di Jawa Timur secara keseluruhan terpelihara.
Orang nomor satu di Jawa Timur ini bangga atas terpeliharanya harmonisasi persaudaraan dan keberagaman antarumat beragama di daerah yang dipimpinnya.
“Iya, saya berbahagia hari ini dari GPIB berkenan untuk silaturahim meskipun saya tidak punya banyak waktu, tapi kita saling bersapa dalam waktu yang sangat pendek ini,” kata Khofifah.
Menurutnya, kalau persaudaraan dalam kesejatian, kalau berangkat dari hati cinta itu akan terlahir diantara keberagaman suku, agama, Bahasa dan adat isitiadat dan itu adalah Indonesia.
Ketua II MS GPIB Pdt. Manuel E. Raintung mengatakan penguatan kerukunan beragama di Indonesia diharapkan bukan hanya tercipta dan terjaga, melainkan juga dapat tumbuh berkembang di seluruh pelosok Nusantara.
Kerukunan beragama diharapkan bukan hanya difahami dan menjadi tugas pemuka agama saja, melainkan juga tugas para pemeluknya, baik para pejabat negara, politisi, pengusaha, dan semua kalangan masyarakat.
“Strategi menjaga kerukunan beragama, selain dengan menumbuhkannya, kita juga perlu mendiseminasikannya ke masyarakat dunia. /fsp