Home / Germasa

Senin, 23 Oktober 2023 - 18:19 WIB

POUK Lahir sebagai Respons Terhadap Kebutuhan Warga Gereja-gereja Anggota PGI

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacky Manuputty: Bangkitkan gairah oikoumenis.

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacky Manuputty: Bangkitkan gairah oikoumenis.

BOGOR, Arcus GPIB – Sekretaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacky Manuputty mengatakan, kehadiran Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (POUK)  sangat strategis dalam gerakan oikoumene di Indonesia.

“POUK di Indonesia lahir sebagai respons terhadap kebutuhan warga gereja-gereja anggota PGI dan umat kristen yang pada mulanya dibentuk persekutuan oikoumene di sekitar tahun 1958 sampai dengan 1962 dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,” kata Jacky Manuputty.

Lanjut dikatakan sebagaimana laman PGI, hal ini terjadi karena berdiri dan berkembangnya pemukiman baru antara lain perumahan (real estate), komplek TNI / POLRI, Lembaga Pendidikan dan Perusahaan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga  PESAN BULAN GERMASA GPIB 2023: Politik dan Issue Lingkungan Hidup

“POUK sebagai wadah gerejani memiliki peran dan tanggung jawab hakiki secara eklesiologis, yakni mengembangkan kesatuan dalam keberagaman denominasi sebagai wadah oikumenis dan peran misioner yakni menyampaikan berita damai sejahtera kepada dunia,” ujar Jacky Manuputty pada Konsultasi Nasional (KONAS) POUK yang digelar di Pondok Remaja Cipayung PGI, Bogor, Rabu (18/10/2023).

KONAS POUK perlu menindaklanjuti sosialisasi Ketetapan Bersama Gereja-gereja Anggota PGI tentang Pedoman Kerja POUK. Khususnya mengenai keberadaan dan fungsi-fungsi gerejawi POUK sehingga dapat terwujud sinergi dalam mengerjakan misi Allah di tengah-tengah bangsa Indonesia.

Baca juga  Ayo Hidup Rukun Beragama Di Masyarakat, Ini Kata Pelawak Polo

“Kita bersyukur KONAS POUK 2023 ini berlangsung secara tatap muka dengan tema: SPRITUALITAS KEUGAHARIAAN, Menata masyarakat majemuk yang adil, damai dan makmur dengan kasih Persaudaraan. Dan Sub Temanya adalah Dengan spiritualitas keugaharian, POUK hadir untuk membangkitkan gairah oikoumenis dan misioner guna membangun masyarakat Indonesia yang adil, damai dan sejahtera,” terangnya. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Idul Fitri, Gereja, Masjid dan Masyarakat Menyatu Merajut Kerukunan

Germasa

MANTAP. Kantor Kemenag Aceh Canangkan Pembangunan Bebas Korupsi

Germasa

Kesaktian Pancasila Dinilai Sebagai Kunci Terwujudnya Kerukunan di Indonesia

Germasa

KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, Perlu Diatur

Germasa

“Heritage Day” Merayakan Keberagaman Asal Usul Bangsa Afrika Selatan

Germasa

Rukun Harmoni Di Desa Kalirejo: Ada Masjid, Ada Gereja, Ada Pura yang Berdampingan

Germasa

Candi Prambanan Sudah Bisa Menjadi Tempat Ibadah Massal Umat Hindu

Germasa

SEMILOKA Eco Church: Momentum GPIB Merawat Lingkungan Hidup