PALANGKARAYA, Arcus GPIB – Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAKN) Palangkaraya beralih status menjadi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN). Transformasi kelembagaan ini diresmikan oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi sekaligus meresmikan gedung Serbaguna di kampus IAKN Palangkaraya, Selasa (15/3/2022).
Wamenag, lebih lanjut sebagaimana situs Kemenag menyebutkan, agar kehadiran IAKN Palangkaraya dapat menjawab paradigma bahwa pembangunan tidak hanya menitikberatkan pada aspek fisik serta stabilitas ekonomi dan politik sebagaimana yang dilakukan di masa lalu.
“Pembangunan fisik harus diimbangi dengan pembangunan mental spritual melalui pendidikan,” tutur Wamenag. Negara membutuhkan manusia yang berkarakter unggul dan berdaya saing di tengah kondisi dunia yang terus berubah.
“Tata pergaulan dunia global harus terus ditingkatkan. Untuk itu, dibutuhkan anak bangsa yang progresif, pekerja keras, berkomitmen, dan pandai untuk melakukan komunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, tampak hadir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah Noor Fahmi, Rektor IAHN Tampung Penyang Palangkaraya I Ketut Subagiasta, Asisten Perekonomian dan pembangunan Palangkaraya Amandus Frenaldy dan Sekretaris Dirjen Bimas Kristen Nurbanus Rahang Metan.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengapresiasi langkah maju yang dilakukan Kementerian Agama. Menurutnya, pembangunan fasilitas bagi perguruan tinggi keagamaan di Kalimantan Tengah dapat membantu mempercepat proses perubahan kualitas sumber daya manusia.
“Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi alih status IAKN dan Peresmian Gedung Serbaguna IAKN. Tentu kami berharap kerjasama ini akan berlangsung lama dan berkelanjutan,” tutur Yuas
Senada dengan Yuas, Rektor IAKN Telhalia mengatakan bahwa sejak berdirinya STAKN hingga bertranformasi menjadi IAKN, semua pihak yang terlibat terus berupaya untuk menjadikannya sebagai perguruan tinggi keagamaan yang unggul, profesional dan berkarakter Kristiani.
“Untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita IAKN yang mulia ini, seluruh civitas akademika, saling bahu membahu dengan semangat kekeluargaan, komitmen, tanggung jawab dan kerjasama menjalin kemitraan dengan banyak pihak baik dari dalam maupun luar Kementerian Agama,” ujar Telhalia.
Telhalia juga mengatakan IAKN masih membutuhkan dukungan baik moril maupun materil agar IAKN palangkaraya dapat maksimal mengambil bagian mewujudkan Kalimantan Tengah Berkah (bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis). /fsp