Home / Germasa

Selasa, 28 September 2021 - 13:19 WIB

“Heritage Day” Merayakan Keberagaman Asal Usul Bangsa Afrika Selatan

ArcusGPIB.com – Indonesia melalui KJRI Cape Town turut merayakan “Heritage Day” di Afrika Selatan yang diperingati setiap 24 September 2021. “Heritage Day” merupakan hari nasional untuk merayakan keberagaman, semangat dan kekayaan budaya yang dimiliki serta mengetahui asal-usul masyarakat Afrika Selatan. Demikian siaran pers Kemenlu RI Selasa, (28/9).

KJRI Cape Town hadir pada perayaan “Heritage Day” yang diselenggarakan oleh Star College Bridgetown yang dikelola oleh diaspora Turki (23/09/2021). Dalam perayaan tersebut, ditampilkan tarian kontemporer Indonesia yang merupakan kombinasi tari Saman Aceh, tari Tayub Jawa Tengah dan lagu Lagi Syantik-Siti Badriah. Tidak ketinggalan para siswa juga memasak aneka kuliner khas Indonesia seperti sate ayam, dadar gulung, nasi goreng, dan lain-lain.

Baca juga  Sholat Di Gereja, Kenapa Tidak? 60 Orang Warga NU Menginap Di GPIB

Disebutkan bahwa selain menampilkan kebudayaan Indonesia, para siswa Star College Bridgetown juga menampilkan parade budaya dari beberapa negara antara lain dari Amerika Serikat, RRT, Maroko, Mesir, Turki dan lain-lain.

Kepala Sekolah Moehreeg Abader yang merupakan keturunan Indonesia, mengharapkan dukungan dari pemerintah Indonesia agar identitas dan asal usul bangsa Afrika Selatan yang berkaitan dengan Indonesia tetap lestari. Menurutnya pemahaman generasi muda saat ini akan hal tersebut sudah mulai luntur. Ia khawatir jika dibiarkan akan menambah gradasi hilangnya warna nusantara di Afrika Selatan khususnya di wilayah Cape Town dan sekitarnya.

Baca juga  Relasi Lintas Agama Harus Terus Digaungkan dan Dikerjakan, Vikaris Karen Puimera: Rekonsiliasi

Diharapkan kegiatan ini dapat mengingatkan kembali para siswa akan kekayaan dan keberagaman asal usul masyarakat Afrika Selatan. ***

Share :

Baca Juga

Germasa

Ini Komitmen GPIB Atas Tingginya Kekerasan Terhadap Perempuan

Germasa

Catatan “Tanoker” (1): SELAMAT Datang Para Pembawa Cahaya!

Germasa

Wamenag: Gaungkan Moderasi Beragama, Ketua II MS Pdt Manuel Raintung: Wadah Perjumpaan

Germasa

Produksi Konten-konten Keagamaan Agar Dipahami dengan Tepat oleh Generasi Z

Germasa

Rawat Kerukunan, Menag Yaqut: Bila Tidak Dijaga Berpotensi Menjadi Benih Perpecahan

Germasa

Kesaktian Pancasila Dinilai Sebagai Kunci Terwujudnya Kerukunan di Indonesia

Germasa

Prof. Dede Rosyada: Virus Ideologi Mengganggu, Pdt. Manuel Raintung: Jangan Sorga Melulu

Germasa

Empati terhadap Anak-anak Korban Migran, GPIB Gelar Acara Di Tanoker Jember