Home / Germasa

Jumat, 15 November 2024 - 07:22 WIB

Pakai APBN Rp26,2 Miliar, Wamen PU Tinjau Rehab Gereja Blenduk

Wamen PU Diana Kusumastuti saat berada didalam gedung gereja Blenduk.

Wamen PU Diana Kusumastuti saat berada didalam gedung gereja Blenduk.

SEMARANG, Arcus GPIB – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti mengunjungi Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Semarang atau dikenal dengan Gereja Blenduk yang saat ini dalam proses revitalisasi.

“Pekerjaan harus rapi dan dikerjakan dengan baik dan teliti, karena Gereja Blenduk merupakan bangunan cagar budaya,” kata Diana, Kamis (14/11/2024).

Rehabilitasi Gereja Blenduk mulai dikerjakan sejak 8 Mei 2024 dan selesai sesuai kontrak 31 Desember 2024 dengan progres konstruksi saat ini 71%.

Pekerjaan rehabilitasi Gereja Blenduk menggunakan biaya APBN senilai Rp26,2 miliar yang digunakan untuk rehabilitasi bangunan tambur dan menara, pekerjaan atap kubah dan cupola, portico dan rumah lonceng, pekerjaan ME (CCTV, genset, tata suara, tata udara, penerangan, fire alarm), serta pekerjaan lansekap, drainase dan toilet.

Baca juga  Peringatan BULAN GERMASA GPIB-2024 “Terciptalah Keadilan dan Perdamaian”

 Pada kesempatan tersebut, Wamen Diana juga meminta kepada BPPW Jawa Tengah selalu penanggungjawab dan penyedia jasa PT Wira Bina Prasamnya sebagai kontraktor pelaksana dan PT Dieng Agung sebagai manajemen kontruksi agar revitalisasi Gereja Blenduk selesai sebelum Natal 2024.

“Saya minta tolong sebelum perayaan Natal tahun ini sudah selesai, tolong dipercepat tanggal 20 Desember 2024 selesai ya,” kata Diana.

Gereja Blenduk merupakan Gereja Kristen di Jawa Tengah yang dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1753. Bangunan Gereja pernah dilakukan rehabilitasi sebanyak dua kali yaitu pada tahun 1895 dan 2003.

Baca juga  Dies Natalis ke- 88 STFT Jakarta: Ini Pesan Romo Marto untuk Pastor dan Pendeta

Gereja Blenduk terletak di kawasan Kota Lama tepatnya di Jalan Letjen Suprapto No. 32 Kota Semarang. Selain sebagai tempat peribadatan, Gereja Blenduk juga menjadi salah satu objek wisata religi sekaligus sejarah di Kota Semarang.

Pada kesempatan yang sama, Wamen Diana juga meninjau pekerjaan penataan ruang terbuka di kawasan pusaka Kota Lama Semarang yang berada tidak jauh dari Gereja Blenduk, tepatnya di Jalan Kampung Sleko.

Pekerjaan berupa pembangunan plaza promenade, pedestrian, lampu penerangan, mushola, kursi taman, toilet, dan penghijauan. /hen

 

Share :

Baca Juga

Germasa

Seleksi Dilakukan Secara Profesional, Pdt. Johny A. Lontoh: Ternyata, Sangat Berat

Germasa

Fungsionaris Majelis Sinode Audiensi Ke Lemhannas, Andi Widjajanto Menanyakan Pertumbuhan GPIB

Germasa

Masjid At-Taqwa Undang GPIB Filadelfia Bintaro Berbuka Puasa

Germasa

Wow,…Mensesneg dan Menag Bakal Sinergi Kembangkan Kampus Keagamaan Negeri

Germasa

Ketahanan Pangan, Ini Arahan Irjen Kementan Jan Maringka Di Konferdal Singkawang

Germasa

Komitmen Tuntaskan Persoalan Agama, Menag: Mari Sama-sama Cari Solusi

Germasa

Manuver Elok Alumnus UIN Sunankalijaga Pdt Rully Haryanto, Dari Lele, Gusdurian Hingga Bamag

Germasa

Pdt. Gomar Gultom: Kita Dibayangi Budaya Kekerasan, Gereja Menjadi Pelakunya