Home / Germasa

Selasa, 22 November 2022 - 17:24 WIB

Pesan Natal KWI dan PGI: Tuliskan Pendapat, Renungan dan Khotbah Menyejukkan

Foto ilustrasi. Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA,  dan Ketua II Majelis Sinode GPIB Pdt. Manuel Raintung SSi, MM M.Si dalam sebuah acara Talk Show.

Foto ilustrasi. Ketua FKUB DKI Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, dan Ketua II Majelis Sinode GPIB Pdt. Manuel Raintung SSi, MM M.Si dalam sebuah acara Talk Show.

JAKARTA, Arcus GPIB – Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seharusnya dimanfaatkan untuk memuliakan Allah dengan membangun tata kehidupan Bersama.

Demikian Pesan Natal 2022 Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dalam Edarannya tertanggal 21 November 2022.

“Marilah kita menuliskan pendapat, renungan, dan kotbah yang menyejukkan dan mendamaikan hati banyak orang. Kita mengunggah foto-foto tentang keindahan hidup bersama di tengah aneka perbedaan atau membuat film-film pendek yang menginspirasi orang untuk peduli kepada orang lain serta alam sekitarnya.

“Kita mengisi ruang publik dengan kesejukan dan kedamaian guna menyebarluaskan nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kesederhanaan, dan kebersamaan. Marilah kita juga berani melawan ujaran kebencian dan berita bohong yang dapat merusak kerukunan hidup bersama.”

Baca juga  DPR Minta Kominfo Gerak Cepat Tutup Konten Penistaan Agama

“Dalam terang Natal kita diajak untuk semakin bijak dan cerdas dalam bermedia sosial, semakin kreatif dalam mewartakan kasih, semakin setia dalam memegang nilai-nilai moral dan etika di dunia maya, sehingga kasih Allah semakin terpancar dan damai sejahtera semakin nyata.

“Jalan-jalan kreatif yang ditawarkan oleh media sosial sudah sepantasnya kita manfaatkan sebagai sarana pewartaan sehingga mampu menggerakkan banyak orang untuk menjadi duta-duta kasih dan pelopor perdamaian di lingkungan keluarga, Gereja, dan masyarakat.”

“Perayaan Natal selalu membawa sukacita dan damai sejahtera bagi hidup kita, karena Yesus datang untuk membebaskan kita dari belenggu dosa.”

Baca juga  Jadilah Teladan, Tak Perlu Menghancurkan Orang Lain Demi Kesenangan Sendiri

“Oleh Dia yang lahir di kandang hewan, wafat di kayu salib, dan kemudian bangkit dari antara orang mati, kita dilahirkan kembalisebagai ciptaan baru dan memperoleh hidup kekal.”

“Orang-orang bijak dari Timur dengan bantuan bintang datang untuk menyembah-Nya dan mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur. Setelah mengalami sukacita dalam perjumpaan yang istimewa tersebut, orang-orang bijak itu kembali ke negerinya melalui jalan lain seperti yang ditunjukkan Tuhan (bdk. Mat. 2:12).”

“Mereka mampu melewati tantangan, hambatan, dan kesulitan dalam perjalanan mereka mencari Yesus dan setelah berjumpa dengan-Nya mereka juga berani menempuh jalan baru yang belum tentu lebih mudah dari sebelumnya.” /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Bergulir Ajakan untuk Tidak Membayar Pajak, Dirjen Pajak Sambangi Kantor PGI

Germasa

Pendiri Organisasi Lintas Agama Nasaruddin Umar Diangkat Jadi Menteri Agama

Germasa

SAH, Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian Resmikan GKI Yasmin

Germasa

“Tahun Ini Kampung Moderasi Beragama Percontohan Dibentuk Di 34 Provinsi

Germasa

Keberagaman Bukan Ancaman, Pdt. Yokanan Nugroho: “Itu Kekayaan…”

Germasa

Transformasi Digital, Pdt. Gomar Gultom: Orang Percaya Buzzer Daripada Pimpinan Agama

Germasa

Ibadah Malam Natal di Kota Bogor Aman dan Lancar

Germasa

“Bulan Germasa GPIB, Momentum Perkuat Relasi Persaudaraan Lintas Agama “