Home / Germasa

Rabu, 30 Agustus 2023 - 13:02 WIB

Pdt. Yoel Rampengan, dari Urusan Gerejawi hingga Ba Kobong

Pdt. Yoel R. Rampengan, saat memberikan keterangan kondisi Kabun Buah kepada mitranya dari Kementerian Pertanian RI: Kebun Buah Sabung, Kalbar

Pdt. Yoel R. Rampengan, saat memberikan keterangan kondisi Kabun Buah kepada mitranya dari Kementerian Pertanian RI: Kebun Buah Sabung, Kalbar

BERGERAK lincah menapaki pelayanannya sebagai seorang pendeta nyata terlihat dari sosok seorang Yoel R. Rampengan. Sosok pendeta muda ba’ anak panah lepas busur melesat diantara peserta Konferdal Germasa yang diselenggarakan di GPIB Immanuel Singkawang, Kalbar 19 – 23 Agustus 2023.

Ia tahu kapan dibutuhkan oleh siapa dan untuk apa. Pelayanannya selalu tuntas dari melayani personel yang membutuhkan informasi seputar penyelenggaraan Konferdal hingga menangani urusan penyambutan tokoh-tokoh yang akan menjadi narasumber, antara lain Irjen Kementan Dr. Jan Maringka.

Dari kiri, Sekretaris I MS Pdt. Roberto Wagey, warga pospel Mikno, Ketua Dept. Germasa Alex Mandalika, dan Ketua II MS Pdt. Manuel Raintung: Menanam Buah di Sabung Kalbar.

Tak heran  kalau beberapa kali event sinodal ia selalu diminta untuk membantu menyelesaikan beberapa hal menyangkut kegiatan-kegiatan sinodal. Walau dari semua itu, beberapa waktu lalu  ia sempat mengalami masalah karena handphone miliknya dijambret saat berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga  GPIB dan GKP Tandatangani MoU, GKP Akui Lahan dan Bangunan Milik GPIB

Penampilannya, walau kini memiliki berat badan yang cenderung naik, so godek, ia tetap lincah. Saat menerima kunjungan  Irjen Kementan Dr. Jan Maringka di Jemaatnya, GPIB Syalom sungai Kajang Kalimantan Barat, lagi-lagi Yoel bergerak lincah.

Irjen Kementan Dr. Jan Maringka di antara personel GPIB saat berada di GPIB Syalom Kalbar.

Karena hujan yang mendera bumi Sungai Kajang tak henti, Yoel gesit mengambil payung yang ada di gereja, melesat keluar untuk menunggu dan menjemput Irjen Kementan Dr. Jan Maringka yang datang  ke GPIB Syalom Sungai Kajang menyapa Kelompok-kelompok Tani dan memberikan bantuan aneka tanaman buah dan pupuk.

GPIB Syalom Sungai Kajang punya Kebun Buah yang cukup luas, sekitar 1 Ha, yang letaknya di Sabung Teberau, Desa Sabung, Kec Subah, Kab. Sambas, Kalbar. Di Kebuh Buah itu kini ditanami 10 pohon Durian Montong, 5 pohon Alpukat, dan 30 pohon Matoa. Yoel selalu hadir, dari urusan gerejawi hingga tanam menanam, ba kobong.

Sekretaris I MS, Pdt. Roberto Wagey menyerahkan tanaman buah kepada Kelompok Tani di Sungai Kajang: Peduli Lingkungan Hidup.

“Hahaaaaa…5 tahun lagi kita kesini panen durian,” tutur Ketua II Pendeta Manuel Raintung saat melakukan penanaman pohon buah pemberian Irjen Kementan bersama Ketua Departemen Germasa Irjen Pol (Purn) Alex Mandalika.

Baca juga  Ini Pesan Kemenag Kepada Uskup: Bergeraklah Cepat Menjawab Masalah Sosial Di Masyarakat

Menurut Yoel, lahan 1 Ha diberikan oleh Pemerintah dalam rangka program transmigrasi. Lahan untuk gedung gereja dan kebun seluas 1 Ha.

“Dulu ada Pos Pelkes Sabung Tebarau. Warga jemaatnya adalah warga dari Pos Pelkes Bukit Sion Sabung di Dusun Sabung Setanggak yang melakukan transmigrasi local,” kata Yoel.

Jarak Sabung Setanggak ke Sabung Tebarau hanya 4 KM. Saat ini tidak ada lagi Pos Pelkes Sabung Tebarau, karena warga jemaat telah kembali ke Sabung Setanggak. Lahan Kebun Buah di Sabung Tebarau ini dikelola oleh GPIB Jemaat Syaloom Sungai Kajang.

Ketua Mupel Kalbar Pdt. Nicolaus Salouw serahkan pohon buah kepada Kelompok Tani di Syalom Sungai Kajang.

/fsp

 

Share :

Baca Juga

Germasa

Dari Menyapa Kaum Terpinggirkan dan Mini Konser Di Natal Immanuel Balikpapan

Germasa

Peserta Konsultasi Sinodal Ekologi Tanam Pohon Matoa di Tahura SSH

Germasa

Menag Yaqut Cholil Qoumas: Pancasila Itu Kalimatun Sawa, Titik Temu Keberagaman di Indonesia

Germasa

Dirjen Ramdhani: Perlu Penguatan Literasi Keagamaan dan Ramah Budaya Lokal

Germasa

EDITORIAL: Semua-semua Dipolitisasi, Jangan Golput, Lho…

Germasa

Masih Saja Ada yang Usil: Ahmadiyah, GPdI dan GKIN Dilarang Beribadah  

Germasa

Capacity Building Pemuda Khonghucu, Bentuk Karakter Pemuda Nasionalis Moderat

Germasa

Demokrasi Sedang Tidak Baik-baik Saja, Gereja Diminta Berperan