Home / Germasa / GPIB Siana

Selasa, 17 Januari 2023 - 13:17 WIB

Dari Menyapa Kaum Terpinggirkan dan Mini Konser Di Natal Immanuel Balikpapan

Berbagi kasih menjadi perhatian jemaat Immanuel Balikpapan.

Berbagi kasih menjadi perhatian jemaat Immanuel Balikpapan.

BALIKPAPAN, Arcus GPIB – Jemaat GPIB Immanuel Balikpapan merayakan Natal pada Kamis, 5 Januari 2023 yang dilaksanakan di Gedung Gerejanya.

Perayaan Natal dikemas dalam bentuk mini konser melibatkan intergenerasi dilingkup jemaat GPIB Immanuel dengan memunculkan talenta-talenta menyanyi, bernarasi, berpuisi yang diiringin musik khas Orkes dari Sangir.

Hal ini merupakan cara memuliakan Tuhan dan menyampaikan pesan Firman Tuhan yang mengandung semangat dalam membangun peradaban kasih di tengah menguatnya tindak kekerasan, merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi, dan peduli dengan semua ciptaan Tuhan.

Berbagi kasih menjadi menjadi rangkaian perayaan Natal GPIB Immanuel Balikpapan yang ditujukan kaum yang terpinggirkan antara lain kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan, Tukang Parkir, Ojek, Pemulung, Peminta-minta yang sakit bertahun-tahun, Pengangkut Sampah dan warga masyarakat disekitar lingkungan gereja.

Pendeta Yannadelle Hehanussa Sahetapy saat menyampaikan Firman Tuhan.

Berbagi kasih ini diharapkan warga jemaat GPIB Immanuel  mampu mengembangkan budaya hidup damai dan bertoleransi,  berpegang tangan, saling menguatkan dan juga mengingatkan, tolong menolong untuk menanggung beban.

Baca juga  Untuk Pemilu Berkualitas, Pemuda Katolik Kerja Sama Dengan Bawaslu

Perayaan Natal, diharapkan dapat menciptakan warga gereja yang mampu berbela rasa dengan sesama,  berintegritas dan takut akan Tuhan.

Melalui kelahiran Yesus Kristus, janji Allah tentang penyelamatanNya telah dipenuhi dan patutlah bersyukur untuk kelahiranNya, serta menunjukkan satu persatu perubahan di mulai dari diri sendiri, sehingga orang lain juga diubahkan.

Kasat Narkoba Polres Kota Balikpapan Kompol Roganda, meminta mengembangkan budaya hidup damai.

Keberagaman menjadi pendorong untuk saling bergandengan terhadap sesama ciptaan Tuhan.

Pendeta Yannadelle Hehanussa Sahetapy dalam kesempatan itu mengajak jemaat membawa perubahan sikap ke arah yang lebih baik. Menurutnya, setiap orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus, harus patuh dan taat pada perintah-Nya.

“Dia harus meninggalkan perangai buruk, perilaku-perilaku yang menyimpang dari kehendak Tuhan, hal-hal yang mendatangkan dosa di dalam kehidupannya,” kata Yannadelle.

Menyampaikan bingkisan kepada kaum terpinggirkan.

Seperti orang-orang majus, perjalanan hidup orang percaya adalah perjalanan Iman yang tidak bebas dari masalah dan tantangan; Kekenyangan dan kelaparan, Susah dan senang, Air mata duka dan tawa-ria, kekurangan dan kelimpahan, semua itu pasti terjadi dan akan kita alami.

Baca juga  Griya Bina Lawang (GBL) untuk Event Formal, Kini Semakin Anggun

Kendati demikian semangat, kerinduan untuk melakukan perjumpaan dengan Tuhan tidak boleh luntur.

Apapun tantangan yang dihadapi, betapapun berat dan pahit masalah hidup tidak boleh hilang semangat untuk perjumpaan dengan Tuhan dalam hidup.

Perayaan ini juga hadir utusan Mupel Kaltim I Pnt. Agus Wangkay dan utusan Kapolres Kota Balikpapan Kompol Roganda selaku Kasat Narkoba Polresta Balikpapan meminta jemaat GPIB Immanuel menghilangkan berbagai pikiran negatif dan prasangka buruk dan  mengembangkan budaya hidup damai.

Perayaan Natal ini merupakan  satu rangkaian dari masa pra Natal yaitu minggu-minggu Adven, Berbagi Kasih, Natal, Tahun baru di organisir oleh Panitia Hari-hari Raya Gerejawi (PH2RG) periode 2022. /fsp/***

 

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Sentuhan Etnik Di ”Nusantara Bermazmur” GPIB Jurang Mangu

Germasa

Pendiri Organisasi Lintas Agama Nasaruddin Umar Diangkat Jadi Menteri Agama

Germasa

Pdt. In Nanlohy: “Pendidikan Politik di GPIB Supaya Tidak Alergi Politik”

Germasa

Puasa, Ada yang Mempertanyakan Masihkah Relevan? Apa Kata Dosen Ini….

Germasa

Keluhan Pasien Kebanyakan Tensi Tinggi, Asam Urat dan Kelelahan

GPIB Siana

Paduan Suara GPIB Siloam Jakbar Naikkan Pujian Di Rakerdal PEG

Germasa

Relasi Lintas Agama Harus Terus Digaungkan dan Dikerjakan, Vikaris Karen Puimera: Rekonsiliasi

Germasa

Bahasa Roh Masih Ada? Pdt. I Nyoman Djepun: Masih. Tidak Usah Urus Karunia Orang Lain