Home / GPIB Siana

Jumat, 12 Agustus 2022 - 16:46 WIB

Pengenalan yang Baik Terhadap Tuhan, Akan Memberikan Ketaatan

Foto Ilustrasi: Ketua Umum Majelis Sinode Pdt. Drs. P.K. Rumambi, M.Si menyematkan penghargaan kepada Pengurus Baru Dept. PKLU di GPIB Paulus Jakarta

Foto Ilustrasi: Ketua Umum Majelis Sinode Pdt. Drs. P.K. Rumambi, M.Si menyematkan penghargaan kepada Pengurus Baru Dept. PKLU di GPIB Paulus Jakarta

JAKARTA, Arcus GPIB – Kualitas relasi pasangan suami dan istri (pasutri) dan karakter yang baik seperti ditunjukkan Manoah dan isterinya perlu diusahakan dalam kehidupan rumah-tangga Kristen setiap hari untuk merawat keharmonisan dan kerjasama.

Demikian renungan malam Sabda Bina Umat (SBU) Jumat 12 Agustus 2022 mengangkat tema Berpegang Pada Perintah Tuhan mengurai Firman Tuhan dari Hakim-hakim 13: 8-14.

Kisah Manoah memperlihatkan kepada kita pentingnya pasutri memiliki pemahaman yang benar baik tentang janji TUHAN maupun tanggung-jawab mereka sebagai rekan sekerja-Nya dalam mewujudkan rencana keselamatan.

Disebutkan, cerita Manoah juga menginspirasi tentang pentingnya mencari informasi dan konfirmasi. Selain memohon hikmat TUHAN, pasutri juga perlu memperlengkapi diri dengan wawasan yang berguna, termasuk mengenai dunia pergaulan generasi muda.

Dengan begitu, diharapkan mampu membimbing generasi muda baik untuk menghindari pergaulan buruk yang merusak hidup mereka maupun untuk melakukan apa yang baik guna menggenapi rencana TUHAN atas hidup mereka.

Baca juga  Once Mekel di Paskah GPIB Hosiana Berau, Jemaat Turut Menaikkan Pujian

Sikap Manoah yang memohon petunjuk TUHAN menegaskan karakternya sebagai seorang pendamping yang saleh dan suportif. Demikian pula sikap isteri Manoah yang terbuka kepadanya tentang penyataan TUHAN juga menunjukkan kejujurannya.

Dari kisah ini tergambar bagaimana suami-istri ini tunduk karena pengenalan yang baik terhadap TuhanNya.

Situs airhidupblog menyebutkan, memiliki pengenalan yang benar akan Tuhan adalah hal terpenting dalam kehidupan Kristiani.  Tanpa pengenalan yang benar akan Tuhan, iman tak bertumbuh.  Mengenal Tuhan dengan benar berarti memahami kehendak-Nya, rencana-Nya, dan status diri di dalam Dia.

Karena itu Paulus berdoa untuk jemaat di Efesus,  “…aku selalu mengingat kamu dalam doaku,…Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.”  (Efesus :17).

Baca juga  PERSEPULUHAN: Tuhan Tidak Butuh Uangmu, IA Butuh Hatimu

Jadi, mengenal Tuhan berbeda dengan sekedar tahu.  Dalam pengenalan akan Tuhan terkandung hubungan yang erat secara kontinu, penyerahan diri secara penuh dan juga kepercayaan.

Semakin kita mengenal Tuhan semakin kita memahami panggilan-Nya, sehingga kita sadar betapa mulianya bagian yang ditentukan Tuhan bagi kita.

Ada banyak orang Kristen belum menyadari bagian yang mulia yang disediakan Tuhan bagi mereka, karena mereka tidak mengerti panggilan Tuhan di dalam hidupnya.  Rasul Paulus mengingatkan:  “Dahulu memang kamu hamba dosa,…Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.”  (Roma 6:17b-18).

Tuhan memanggil kita sebagai hamba kebenaran, bukan hamba dosa.  Ciri hamba adalah tunduk sepenuhnya kepada perintah tuannya.  Orang yang mengasihi Tuhan pasti dikenal oleh Tuhan  (1 Korintus 8:3), dan bukti kasih adalah taat./fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Pnt. Victor Pangkerego: Hiduplah Dalam Kemuliaan Tuhan dan Kau Akan Bahagia

GPIB Siana

Kerja Cerdas Harun Matindas di Event Pembukaan Bulan Pelkes: “Koordinasi…”

GPIB Siana

Dari Turnamen Golf GPIB 2022, Gadjah Pireno: Puji Tuhan, Toman: Profesional, Ludji Kale Lepas Drone

GPIB Siana

Ayo Move On, Pdt. Alexius Letlora: Orang Lain Sudah Sampai Bulan, Kita Masih….

GPIB Siana

Gereja Toraja Kini Punya Bank, Pdt Jozef Hehanusa: GPIB Pasti Bisa

GPIB Siana

GPIB Kinasih Gelar Lomba Domino, Siapa Saja yang Raih Juara?

GPIB Siana

Duka Ketua II PHMJ Mangngamaseang, Ananda AKP Ulil Ditembak Rekannya

GPIB Siana

Eco Church, Pdt. Semuel Karinda: Dinding Gereja Sebagian Harus Tembus Cahaya