MEDAN, Arcus GPIB –Ketua II Majelis Sinode GPIB Pendeta Manuel E. Raintung, S.Si, M.M mengharapkan kepada warga jemaat untuk berperilaku damai satu dengan yang lain dan kepada siapapun.
“Memasuki tahun kerja 2023-2024 kita diajak untuk membangun dan merawat kehidupan kita, keluarga, gereja dan masyarakat,” tutur Ketua Bidang Germasa ini saat menyampaikan khotbahnya dalam ibadah Perjamuan Kudus pembukaan Persidangan Sinode Tahunan (PST) 2023 di Kota Medan Rabu (22/02/2023).
Pada ibadah Perjamuan Kudus yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Sumut tersebut, Pendeta Raintung meminta untuk melakukan kebaikan bagi sesama tidak hanya kepada orang sekitar tapi juga yang lainnya.
“Sebagai umat pilihan Allah, harus hidup dewasa dalam iman dan matang spiritualitas, tidak hidup untuk dirinya sendiri,” harap Pendeta Raintung yang juga aktif sebagai Wakil Sekretaris FKUB DKI Jakarta ini.
Menurutnya, hidup dewasa dalam iman tidak berpikir untuk keuntungan keluarga sendiri, sukuis, agama atau denominasi. Tetapi bersedia berbagi kasih dan kebaikan dengan sesama terutama kepada mereka yang membutuhkan.
“Jangan mengaku dewasa iman tetapi pelit, suka berhitung, sombong, menonjolkan diri, suka berkata-kata kasar, tidak mampu mengendalikan diri, mendendam dan tidak sedia memaafkan sesama, itu tidak tergolong orang yang membawa damai sejahtera,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, PST GPIB 2023 resmi di buka pukul 14.47 wib di Kantor Gubernur Sumatera Utara Rabu (22/02/2023) yang dihadiri Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Jeane Marie Tulung.
Rangkaian pembukaan acara dilakukan dengan tarian-tarian Melayu yang dikemas apik meenyatakan kebanggan atas tradisi budaya leluhur berbeda-beda namun tetap satu. Salah satu tarian yang cukup mempesona peserta PST 2023 Medan itu adalah tarian Aceh yang dibawakan anak-anak Persekutuan Teruna (PT) GPIB Yope Belawan.
Tabuhan genderang dan tari mewarnai sesi pembukaan PST 2023 Medan dilakukan di panggung, di Aula Kantor Gubernur yang terletak di Jalan Diponegoro Kota Medan. Pemukulan gondang dilakukan Fungsionaris Majelis Sinode dan perwakilan Gubernur Sumut.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang sebelumnya akan ikut dalam pembukaan PST 2023 tersebut tidak jadi hadir karena sesuatu dan lain hal.
Peserta yang hadir dalam pembukaan PST tersebut melebiha 1.000 orang, itu dapat dilihat dari jumlah kursi yang disiapkan sebanyak 1.000 seat terisi penuh bahkan di sisi belakang tampak peserta berdiri antusian mengikuti pembukaan acara tersebut. /fsp
