Home / Misioner

Jumat, 17 Maret 2023 - 20:47 WIB

Perlu Mengenal Diri? Pdt. Nancy Nisahpih-Rehatta: Agar Kenal Kekuatan dan Kelemahan

Menarik, paparan Pdt. Nancy Nisahpih-Rehatta dalam Retreat Katekisasi

Menarik, paparan Pdt. Nancy Nisahpih-Rehatta dalam Retreat Katekisasi

BOGOR, Arcus GPIB – Pentingnya mengenal diri sendiri dipaparkan tuntas Pendeta Nancy Nisahpih-Rehatta dalam acara Retreat Katekasasi Enam Jemaat Mupel Banten yang diselenggarakan di Pasir Mukti Citeureup Bogor Jumat (17/03/2023).

“Who Am I? Mengenal diri sendiri penting untuk mengetahui kepribadian kita. Jangan sampai orang lain lebih tahu tentang diri kita,” tutur Pendeta Nancy Ketua Majelis GPIB Jurangmangu dihadapan 64 orang peserta calon sidi baru.

Dikatakan, mengapa penting mengenal diri sendiri? “Supaya bisa mengetahui kelemahan kita. Dari masih remaja harus mengenal diri sendiri. Proses mengenal diri harus dilakukan setiap hari.”

“Mengenal diri sendiri akan melahirkan sikap tidak akan iri dengan orang lain karena kita tahu diri sendiri dan tidak cemburu dengan pencapaian orang lain.”

Menurut Pendeta Nancy, orang yang hebat sakalipun pasti ia punya kekurangan. Orang yang mengenal dirinya sendiri dia tidak berpikir negatif tentang orang lain.

Baca juga  Konas Ke-XVII PKB PGI Di Halut, Sekum Michael Roring Tanam Mangrove

Dalam kesempatan itu, Pendeta Nancy juga mengurai gaya orang dalam keseharian. “Ada orang yang tidak terlalu aktif dalam pergaulan, tapi belum tentu dia tidak jenaka,” kata Pendeta Nancy.

Lebih dalam lagi Pendeta Nancy mengajak calon ssidi baru untuk mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

“Kalau sudah tahu kekuatan harus tahu kelemahan kita. Dengan mengenal diri sendiri kita tahu bagaimana menangani masalah yang ada,” tandas Pendeta Nancy.Tapi, kalau tidak mengenal diri akan sulit menyelesaikan masalah.

Apa yang terjadi kalau tidak kenal diri? “Kita akan rentan ketika menghadapi masalah, emosi tidak stabil. Tidak mengenal diri sendiri akan menghadapi kegagalan didepan.”

Memberi semanagat kepada peserta katekisasi, soal cita-cita, ia mencontohkan ada yang juara kelas tapi jadi orang-orang biasa saja, sementara yang biasa-biasa saja di kelas menjadi orang-orang yang hebat.

Baca juga  Pengurus Mupel Jabar II Terbentuk: Fokus Penggalangan Dana Hingga Jemaat Terkait Hukum

Soal pacaran, dibahas menarik Pendeta Nancy dengan mempertanyakan kepada peserta katekisasi siapa-siapa yang sudah punya pacar.

Bagaimana mengenali kepribadian? Menurut Pendeta Nancy dapat dilakuan saat bersama keluarga dan aktif ikut kegiatan apapun akan menjadi sarana mengenal diri.

Menguatkan peserta katekisasi dalam hal cita-cita, Pendeta Nancy mengatakan, tujuan dan cita-cita hidup penting. Untuk jadi pengacara berarti sudah harus disiapkan untuk sekolah Hukum.

Ketika pengen jadi guru harus siapkan mental menghadapi siswa yang bandel. Harus bisa mengendalikan emosi.

Usai sesi “Pengenalan Diri” pembekalan dilanjutkan dengan sesi “Sungai Kehidupan” yang dipandu para vikaris dengan permainan menuliskan memory saat-saat kecil pada peserta katekisasi. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Majelis Sinode Terima Hasil Akhir Materi Ajar Katekisasi dan Buku Panduan Mengajar Katekisasi

Misioner

Dari Maryland Amerika Serikat, Pdt. Samuel Cornelius Kaha: Hidup Itu Proses Dan Perjuangan

Misioner

Sukacita Ibadah Perdana GPIB Taman Harapan, Ketua III MS: Jaga Persekutuan dan Kerukunan

Misioner

Rayakaan Bulan Oikoumene, PGI Terbitkan Liturgi

Misioner

Digital Ministry Satu Keharusan, Chris Kanter: “Gereja Jangan Pasif”

GPIB Siana

Panitia Pelaksana Konven Pendeta dan PST 2023 Diterima Kapolda Sumut

Misioner

Itu Kebenaran Mutlak, Pnt. Robynson L. Wekes: “Jadilah Seperti Gembala”

Misioner

Dahsyat, Pertumbuhan dan Perkembangan Kekristenan Di China: Kristen Jadi Agama Pribumi