Home / Misioner

Rabu, 16 Maret 2022 - 17:30 WIB

Dari Maryland Amerika Serikat, Pdt. Samuel Cornelius Kaha: Hidup Itu Proses Dan Perjuangan

MARYLAND USA, Arcus GPIB – Pdt. Samuel Cornelius Kaha mengatakan, hidup itu adalah sebuah perjalanan dan perjuangan. Apa yang dicapai dalam kehidupan itu tidak terjadi dengan instan tapi melalui berbagai proses yang diizinkan Tuhan untuk dilalui.

“Hidup ini adalah sebuah proses perjalanan dan perjuangan. Di dalam hidup yang kita jalani ada hal yang Tuhan izinkan yang harus terjadi dalam hidup untuk membawa kita pada kehidupan kedewasaan iman,”  ungkap Pendeta Pelayanan Umum yang ditugaskan melayani di Gereja Kasih Anugerah di Marryland Amerika Serikat ini dalam akun youtube Morning Call, GPIB Indonesia  Rabu. (16/3).

Dikatakan, proses-proses iman dalam menjalani kehidupan juga bisa membawa seseorang pada kesembuhan, untuk membawa pada pemulihan dan untuk menjawab pergumulan-pergumulan dalam kehidupan.

Baca juga  Pesona Baju Bodo Semarakkan Pembukaan Munas XX PWKI Di Kota Makassar

Mantan Ketua Mejelis Jemaat GPIB Sentul Bogor ini mencontohkan, proses pelayanan Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta. Si orang buta mendapat kesembuhan melalui proses yang dia jalani  bersama dengan Tuhan.

“Proses yang terjadi Yesus memegang tangan orang buta itu. Lalu Yesus membawa ia keluar kampung, sesudah itu Yesus meludahi mata orang buta itu. Lalu Yesus menjamah dan menyentuhnya untuk yang kedua kali,” kata Pdt. Kaha mengurai Firman Tuhan  Markus 8: 22-26, bahwa kesembuhan yang dialami si orang buta itu tidak instan ada proses yang dilalui.

Dalam kesempatan itu, Pdt. Kaha juga mengatakan bahwa manusia masa kini cenderung ingin mencapai segalanya dengan instan. Ia menyebutkan bahwa belum lama ini ada dua orang yang suka menampilkan kekayaan di medsos, memamerkan barang-barang yang harganya selangit untuk meraih orang masuk dalam bisnis untuk mendapatkan kekayaan dengan cara cepat.

Baca juga  Ketua Satgas Covid19 Tommy Masinambow: Tetap Prokes, Jangan Euforia

Mereka menampilkan kekayaan di medsos untuk menarik orang supaya bisa mendapatkan kekayaan dengan cara yang cepat dan mudah dan tentu saja banyak orang tertarik dan mereka merelakan uangnya untuk masuk dalam bisnis tersebut dan akhirnya mereka banyak yang tertipu.

“Inilah, dunia dimana kita berjalan saat ini, dunia yang kita huni bergerak dengan cepat, sehingga membuat kita ingin menggapai segala sesuatu dengan instan tanpa melalui proses yanag seharusnya dijalani dengan perjuangan,” imbuhnya. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Ibadah Natal 2022 Maksimal 100%, Menag: Tidak Boleh Ada Tenda

Misioner

Visitasi Pelkes 2022: Menembus Pos-pos Pelkes Dengan Truk Angkut Sawit

Misioner

Ini Dia, Menjadi Berkat Bagi Jemaatnya, Pdt Ayu Pattikawa: Agar Nyaman Beribadah

Misioner

GEREJA Di Era Metaverse, Ini yang Mesti Dilakukan Gereja

Misioner

Perjamuan Kudus Di Kantor Gubernur, Pdt. Manuel Raintung: Mari Rawat Hidup Bermasyarakat

Misioner

Rayakaan Bulan Oikoumene, PGI Terbitkan Liturgi

GPIB Siana

Catatan Leaders Meeting Bandung: Soal Amazon dan Keberadaan Tuhan Di Virtual

Misioner

Dari Pembinaan PHMJ Di Mupel Jabar II: Ada Persoalan Apa Saja?