JAKARTA, ArcusGPIB.com – Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) meminta semua pihak bersikap bijaksana dalam menyampaikan pandangan terhadap agama atau keyakinan lain di ruang publik.
Adalah lebih baik warga bangsa mengedepankan “titik temu” atas perbedaan yang kita miliki daripada “titik tengkar” yang hanya membawa kemunduran dan perpecahan. Demikian siaran pers PGI Kamis (26/8/2021).
Lanjut PGI meminta sikap saling balas perlu segera diakhiri dengan sikap dewasa dalam hidup beragama, sikap tegas dan adil oleh penegak hukum, serta upaya para tokoh agama dan masyarakat dalam menghargai perbedaan ajaran, pandangan dan tradisi agama.
Menurut PGI keberagaman identitas keagamaan semakin tidak dihargai oleh sebagian anggota masyarakat. Persoalan menghina ajaran agama tertentu mulai terasa ramai.
Hal miris ini telah menyebabkan narasi kebencian turut memenuhi media sosial anak-anak bangsa. Entah siapa yang lebih dahulu memulai, hal ini telah menimbulkan reaksi saling balas dan dapat mengganggu kerukunan hidup antarumat beragama. /fsp