MENJADI PKLU yang terus menerus dibaharui, Menjadi contoh teladan bagi Anak, Teruna, Pemuda, Ibu, Bapak, Lansia dan Peduli terhadap Lingkungan, Masyarakat dan Alam sekitarnya merupakan Misi PKLU yang diemban.
Mengucap syukur dipertambahan usia bagi Pelkat PKLU GPIB yang Ke 14 adalah membentuk dan menjadikan kaum lanjut usia GPIB yang selalu aktif, kreatif dan produktif dalam pelayanan kepada Tuhan Yesus Kristus – Kepala Gereja Ibadah Syukur Agung HUT Ke – 14 Pelkat PKLU GPIB akan dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2024, Pukul 08.30 WIB. di GPIB Jemaat ‘SUMBER KASIH’ Jakarta Selatan secara Hybrid dengan mengangkat Sub- Tema ‘ Membangun Lansia Yang Sehat, Mandiri dan Terus Berbuah Untuk Kemuliaan Tuhan ‘ .
Dalam bincang-bincang saya dengan Dr. Tommy Halauwet, Ketua Dewan Pelkat PKLU GPIB 2021-2025, di ruang Dewan PKLU, 08 Oktober 2024 beliau mengatakan kurang lebih empat tahun memimpin PKLU GPIB belum punya data tentang jumlah lanjut usia di 349 Jemaat dan ini harus diakui memang kelemahan kita adalah komunikasi sehingga tidak mendapatkan data yang valid.

Ketua Dewan PKLU Dr. Tommy Halauwet bersama Pengurus lainnya.
Dan salah satu cara untuk mengumpulkan mereka adalah melalui Program Saya dan PKLU GPIB Membaca Alkitab Bersama, SPMAB yang dilaksanakan dari Hari Senin sampai dengan Hari Jumat , dalam rangka menjaring mereka mulai dari Ketua PKLU sampai dengan Anggotanya, namun tak semudah itu, sehingga data yang pasti tidak ada atau belum ada dan yang aktif hanya lima puluh persen jemaat GPIB, ini menjadi pergumulan kita.
Kalau yang namanya lanjut usia dalam pengkategorian PKLU harus diatas 60 tahun menurut Tata Gereja GPIB dan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, faktanya dalam setiap peribadatan PKLU yang hadir kebanyakan Oma-Oma.
Pertanyaannya ‘Kemana Opa-Opa? Sekarang ini di beberapa jemaat pada saat Ibadah PKLU, kenapa jumlah yang hadir sedikit, Mengapa! Ternyata masalah mereka adalah masalah dana, mereka tak punya dana untuk transportasi.
Melalui HUT Ke – 14 Pelkat PKLU GPIB, kita mau mengajak semua para lansia harus sehat dengan mereka sehat mereka dapat melakukan apa saja, mereka dapat jadi contoh bagi keluarga, anak, cucu, cicit dan kita ajak mereka supaya bisa mandiri, mandiri secara ekonomi dan untuk itu para lansia jangan dibiarkan, melainkan masih bisa diberdayakan walaupun umurnya sudah lanjut, namun masih dapat melakukan segala sesuatu dan dari pekerjaannya itu, mereka masih memberikan hasil.
Selain Ibadah Syukur Agung Lingkup Sinodal dan Ibadah Syukur dalam Ibadah Minggu bersama jemaat ada beberapa kegiatan sosial yang dilakukan yaitu Penanaman Pohon bersama dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta kerjasama dengan Departemen Germasa yang akan dilaksanakan pada Bulan November-2024 di Jakarta Selatan, Pemberian Tali kasih untuk Jemaat GPIB ’Sinar Kasih’ Dadap berupa Kulkas yang akan diserahkan secara simbolis pada saat Ibadah HUT Ke-14 Pelkat PKLU GPIB kerjasama dengan Departemen Pelkes Sub-Bidang PMKI serta Webinar Lansia Mandiri di Bulan November-2024.
Pada Acara ini ada beberapa lomba yakni Lomba Lansia Bernyanyi, Lomba Lansia Berpuisi dan Lomba Lansia Berbusana Tahun 1960 –an dan diakhiri Line Dance.
At the end of our conversation, diakhir percakapan dengan dokter Tommy, beliau memberi pesan untuk para lanjut usia, untuk tidak pernah malu dengan umur 60 tahun, sebab ini merupakan anugerah yang Tuhan berikan, lansia harus tetap semangat, sehat, lakukan yang terbaik dalam keluarga, dalam perkumpulan, rajin berkumpul dengan demikian Dementia Disease, Penyakit Demensia tertunda waktunya, mari bersama-sama saling mendukung, saling memberikan yang terbaik untuk kemuliaan nama Tuhan.
John Paulus, Yayasan Diakonia GPIB