Home / Germasa

Jumat, 27 Mei 2022 - 13:26 WIB

Sosok Pengayom, Guru Bangsa Buya Syafii Meninggal Dunia

YOGYAKARTA, Arcus GPIB – Tokoh muslim Ahmad Syafii Maarif akrab disapa Buya Syafii meninggal dunia. Cendekiawan Islam ini wafat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta Jumat tanggal 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka mendalam. Gus Men, panggilan akrabnya, mendoakan semoga Almarhum Buya Syafi’i diterima amal ibadahnya dan senantiasa mendapat limpahan rahmat Allah Swt.

“Satu lagi teladan dan tokoh Indonesia wafat, almarhum Buya Syafii Ma’arif. Indonesia kehilangan guru bangsa,” ujar Menag di Jakarta.

Baca juga  Walikota Jaksel dan Forkopimdo Hadir Di Malam Natal GPIB Pasar Minggu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bangsa Indonesia kehilangan tokoh besar dengan kepergian cendekiawan muslim itu. “Saya sampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif. Indonesia kehilangan satu lagi sosok guru bangsa,” kata Puan, sebagaimaimana dilansir laman DPR RI, Jumat (27/5).

Puan mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya Buya Syafii. Hubungan Puan dengan ulama kelahiran 31 Mei 1935 tersebut sangat dekat dan sudah seperti keluarga.

“Beliau sosok yang sangat mengayomi, bijaksana. Kedekatan kami bisa dikatakan seperti seorang cucu dengan kakeknya, karena saat bertemu saya bisa bicara santai dan akrab. Banyak hal dan ilmu yang saya dapatkan jika sedang berdiskusi dan berbincang dengan beliau,” kenangnya.

Baca juga  Pdt. Manuel Raintung Soroti Pentingnya Gereja Mendekat Kepada Masyarakat

Dikabarkan bahwa kematian wafatnya  Buya Syafii karena serangan jantung ringan.

“Kini menjadi tugas kita putra-putri bangsa untuk melanjutkan cita-cita Buya Syafii yang konsen tentang Islam berkemajuan, toleransi, nilai-nilai kebangsaaan, dan komitmennya tentang nilai-nilai Pancasila. Selamat jalan Buya, terima kasih atas semua yang telah dilakukan bagi Indonesia,” tutupnya. /fsp

 

Share :

Baca Juga

Germasa

Diskusi Jimly Asshiddiqie Bicarakan Penanganan Pandemi Covid-19

Germasa

Imam Safe’i: Mampu Merayakan Perbedaan Akan Mendatangkan Kebahagiaan

Germasa

Transformasi Digital, Pdt. Gomar Gultom: Orang Percaya Buzzer Daripada Pimpinan Agama

Germasa

PHMJ GPIB Filadelfia Hadiri Undangan Pengurus Masjid At-Taqwa Bintaro

Germasa

MAKNA Bulan GERMASA GPIB 2024 Di Banjar Baru, Kalsel

Germasa

Catatan “Tanoker” (2): GPIB Belajar Dari Desa untuk Memberdayakan

Germasa

Plurilateral Dialogue 2023: Untuk Budaya Toleransi dan Menjaga Kebhinekaan

Germasa

Pdt. Hariman Pattianakota: ”Berhenti Menjadi Gereja Kalau Tidak Bisa Membangun Kesejahteraan”