Home / Misioner

Jumat, 31 Januari 2025 - 19:16 WIB

Studio Laus Deo GPIB Diresmikan, One Click Diluncurkan

Ketua Umum MS GPIB Pdt. Paulus Kariso Rumambi didampingi Pnt. Moudy Lintuuran personel Inforkom Litbang meresmikan studio Laos Deo dan launching One Click GPIB.

Ketua Umum MS GPIB Pdt. Paulus Kariso Rumambi didampingi Pnt. Moudy Lintuuran personel Inforkom Litbang meresmikan studio Laos Deo dan launching One Click GPIB.

JAKARTA, Arcus GPIB – Setelah lama ditunggu, akhirnya Majelis Sinode GPIB memiliki sebuah studio permanen di Lantai 2 Kantor Majelis Sinode di Jalan Medan Merdeka Timur 10 Jakarta Pusat.

Karya awak Departemen Inforkom dan Litbang GPIB yang diluncurkan Jumat (31/01/2025) dihadiri para tamu dan undangan, antara lain dari Unit-unit Misioner dan utusan Mupel-mupel.

Hadirnya studio yang diberi nama Laos Deo nyata menantang insan GPIB pada umumnya untuk dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang kini dimiliki oleh Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) untuk berkreasi.

Ketua Umum MS GPIB Pdt. Paulus Kariso Rumambi melakukan scan barcode sebagai tanda beroperasinya studio Laos Deo dan launching One Click GPIB.

Pemerhati masalah digitaslisasi Chris Kanter menyampaikan sambutan di acara peresmian studio GPIB dan launching One Click GPIB

Usai ibadah syukur yang dilayani Pendeta Dina Mejer – Hallatu, peresmian langsung dilakukan oleh Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pendeta Paulus Kariso Rumambi dengan melakukan tapping barcode di monitor melalui ponsel.

Ketua V MS GPIB Penatua Robynson L. Wekes yang akrab disapa Robby ini sangat mengapresiasi hasil karya personel Dept. Inforkom dan Litbang dengan menghadirkan sebuah studio yang diberi nama: Laus Deo. Selain peresmian studio peresmian juga dirangkai dengan launching aplikasi One Click GPIB.

Baca juga  Seperti Kepada Musa, IA Memilih, Memanggil, Mengutus dan dan Menyertai

Menurut  Penatua Robby, proses lahirnya studio GPIB yang diberi nama Laos Deo bermula dari satu roadmap yang dilakukan di tahun 2024. Proses inilah, katanya, adalah cara Tuhan yang mengantar semua khususnya GPIB secara lembaga memiliki studio.

Sebagian personel Dept. Inforkom dan Litbang bersama Pdt. Erick Hetaria.

”Inilah sati titik letak bagaimana GPIB punya peran penting dalam hal kemajuan teknologi yang terarah dan ujungnya adalah kemuliaan nama Tuhan, Laos Deo,” tandasnya.

Digital ministry, kata Robby, harus tetap berjalan karena itu adalah tugas yang diberikan Tuhan kepada GPIB yang menjadi amanat panggilan dan pengutusan.

Personel BPMS, Chris Kanter dalam sambutannya mengulik soal kemajuan teknologi yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan chat GPT.

“Digital Ministry adalah satu keharusan. Tentu kita selalu mengandalkan bahwa rancangan Tuhan selalu indah pada waktunya dan pasti ada yang DIA buat. Tetapi sebagai manusia kita ditugaskan untuk we have to do our best menghadapi tantangan.”

Dikatakan, semua kini sama-sama sedang menghadapi dunia yang begitu penuh tantangan bahkan iman diuji, dalam menghadapi tanda tanya besar, apa yang diimani.

Baca juga  Gereja Harus Aktif Mendorong Warganya untuk Masuk Dalam Perpolitikan

“Gereja tidak bisa mengambil posisi pasif menghadapi kondisi dunia saat ini kaitannya dengan penggunaan AI dan Chat GPT. Digital ministry merupakan keharusan. AI dan Chat GPT yang ciptakan manusia dan hikmatnya datang dari Tuhan,” kata Chris Kanter yang punya banyak pengalaman dan berkecimpung di digital bisnis.

Terhadap aplikasi  One Click GPIB yang diluncurkan GPIB, Chris Kanter mantan Presiden Direktur PT Indosat, Tbk ini menyatakan kebanggaannya atas hadirnya aplikasi-aplikasi di One Click GPIB.

“One Click GPIB ini bagus dan itu langkah yang diambil Majelis Sinode, Departemen Inforkom dan Litbang langkah Penting yang memang harus dilakukan.”

Ketua Dept. Inforkom dan Litbang Pendeta Dewi Sintha Astadiyan mengatakan, peresmian studio Laos Deo dan launching One Click GPIB adalah komitmen GPIB mewujudkan Digital Ministry.

Komitmen GPIB, kata Pendeta Dewi, mewujudkan Digital Ministry semakin menjadi nyata melalui kehadiran studio Laos Deo dan aplikasi One Click. Keduanya adalah bagian dari upaya Dept. Inforkom dan Litbang memaksimalkan kesaksian GPIB kepada publik yang bukan hanya dirasakan oleh warga GPIB tapi lebih jauh lagi.

“Dengan studio GPIB kita memastikan bahwa tv GPIB akan berfungsi dengan baik dan kami berharap jemaat-jemaat segera terlibat, mari sampaikan konten-konten yang memperkaya khasanah pelayanan GPIB melalui media digital ini dan kami sangat terbuka,” imbuh Pendeta Dewi.

Frans S. Pong
Denny Gasperzs

Share :

Baca Juga

Misioner

GPIB DEKLARASI Gereja Ramah Anak: Menteri PPPA Sapa Anak-anak GPIB  

Misioner

Gubernur Sumut Minta Pembukaan PST Medan Dilaksanakan Di Kantor Gubernur

Misioner

Mengapa Kita Harus Ber-PST, Ini yang Perlu Diketahui

Misioner

Siloam Sibolga Gelar Baksos Poli Umum, Khitanan dan Operasi Bibir Sumbing

Misioner

Sosialiasi PKA PKLU, MS GPIB Mengundang Majelis Jemaat c.q Ketua III PHMJ

Misioner

“Jauhi Percabulan, Jaga Kekudusan Hidupmu, Allah Itu Kudus”

Misioner

Dirjen Bimas Kristen: Jalani Hidup dengan Optimis Ketika Menghadapi Tantangan

Misioner

Megah nan Anggun Maduma, Karya Injili GPIB Di Tanah Batak