MEDAN, Arcus GPIB – Tarian dan busana tradisional dari Karo dan Nias ikut meriahkan ibadah pembukaan dan seremoni Konven Pendeta 2023 yang dilaksanakan di Gedung Alfa Omega GPIB Immanuel Medan.
Saat ibadah pembukaan konven, tarian asal Karo mengawali prosesi persembahan di ibadah pembukaan. Penari yang adalah kaum perempuan beriringan dari pintu masuk gedung hingga bagian depan menyertai proses persembahan.
Ketua Panitia dan juga Ketua Mupel Sumut -Aceh Pdt. Johny A.Lontoh menjelaskan saat pembukaan Konven mengatakan bahwa konsep tarian tradisional yang dimasukan dalam pembukaan Konven dan PST 2023 adalah konsep untuk mengedepankan kearifan lokal yang ada di Sumatera Utara.
Di bagian seremonial, tarian tradisional Nias juga ditampilkan. Sejumlah remaja/pemuda berbaris dengan mengenakan busana tradisional Nias menari memeriahkan acara konven. Peserta dan undangan konven yang berjumlah 437 orang memenuhi Gedung Serbaguna Alfa Omega GPIB Immanuel Medan.
Ibu Sianipar salah satu penari dari Karo menagku sangat senang dan bangga ikut ambil bagian dalam Konven 2023 ini. “Ini tarian yang memang biasa kami lakukan saat panen. Dan, tari ini masih kami lakukan di Tana Karo sana. Kami sangat bangga bisa menampilkan di acara pembukaan Konven GPIB ini,” katanya kepada Arcus. /phil