KEGIATAN Bakti Sosial GPIB 2024 yang dilaksanakan di Sumatera Utara dari tanggal 09 September 2024 – 19 September 2024, terlaksana dengan baik. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua 1 Majelis Sinode Pendeta Marthen Leiwakabessy, bersama ketua Departemen Pelkes GPIB Pendeta Sterra Gerrits serta dipimpin oleh ketua Panitia Baksos GPIB 2024 Pendeta Jan Jona Lumanauw.
Menurut Pendeta Jan Jona Lumanauw dipilihnya Sumatera Utara sebagai tempat dilaksanakannya baksos, selain sudah ditetapkan dalam program kerja Majelis Sinode GPIB 2024/2025, alasan yang lebih mendalam adalah merupakan janji dari Pendeta Jona bersama beberapa rekan-rekan yang selama ini melaksanakan tugas pelayanan di kepanitiaan bakti sosial GPIB, bahwa akan melaksanakan Bakti Sosial GPIB di GPIB “Yope” Belawan yang pada saat itu dilayani oleh Pendeta Jeane Barus selaku KMJ.

Dengan berjalannya waktu kegiatan Baksos di GPIB “Yope” Belawan, tertunda karena Covid 19 melanda. Sehingga baru saat ini di tahun 2024, kegiatan baksos tersebut baru dapat terlaksana. Adapun target awal pasien dari kegiatan Baksos 2024 menurut Pendeta Jona sapaan akrab dari Ketua Majelis Jemaat GPIB “Gideon” Depok sekitar 10.000 pasien.
Namun jika melihat antusias dari masyarakat yang mengikuti kegiatan ini, diperkirakan sekitar 10.000 lebih yang mengikuti kegiatan ini, “ini baksos GPIB yang terbesar, tahun yang lalu 20.000 lebih, tapi tahun ini rasanya meledak lebih dari itu” ucap Pendeta Jona.
Terdapat 6 tempat pelaksanaan bakti Sosial GPIB 2024, yaitu:
- GPIB “Pniel” Desa Kolam
- GPIB “Mitra” Parsingguran Nauli
- Doloksanggul
- Sipinsur, Paranginan
- GPIB “Maranatha” Pematangsiantar
- GPIB “Yoppe” Belawan
Selain melaksanakan bakti sosial di 6 tempat tadi, tim baksos juga memberikan bantuan berupa pakaian bayi, obat-obatan dan beberapa makanan kecil untuk Pir Besitang.
Tim Baksos GPIB 2024, terdiri dari 53 orang yang terdiri dari Dokter, Paramedis, relawan dan beberapa Pendeta, yaitu Pendeta Asachristo Mahodim, Pendeta Danny Titaley, Pendeta Johny Alexander Lontoh, Pendeta Seathiel Izaak, Rev. Ery Rumengan, Pendeta Betsy Ndoen, Pendeta Esther Tumansery, dan Pendeta Sandra Sormin.
Dalam pelaksanaan kegiatan baksos ini, tim juga dibantu oleh Para Pendeta yang berada di wilayah Pelayanan Sumatera Utara bersama BP. Mupel Sumut-Aceh.
Bagi Pendeta Jona tim ini sangat luar biasa selain kerja sama tim yang kompak, terdapat beberapa anggota tim yang selalu setia mengikuti kegiatan Baksos GPIB ini, salah satunya Keluarga Martino Toisuta bersama istri yang berasal dari Balikpapan yang sudah 7 kali mengikuti kegiatan baksos GPIB.
Selain itu, Tim ini juga diperkuat oleh 5 orang saudara-saudara dari muslim yang masuk dalam tim obat dan tim Khitanan yaitu Adi Supriadi, Erwin Saputra, Heru Budiawan, Jon Hardian dan Mohlisin. Bagi Heru Budiawan, ini merupakan baksos GPIB yang ke 7 yang beliau ikuti.
Menurut Heru Budiawan yang sudah beberapa kali masuk dalam tim baksos lintas agama, ia mengutarakan pada prinsipnya bakti sosial itu melayani masyarakat umum dan hal tersebut terdapat dalam bakti sosial GPIB.
Dalam penjelasannya, Heru yang sejak tahun 1998 telah terlibat dalam kegiatan bakti sosial dan kebencanaan, menuturkan awal mula bergabung dalam tim baksos GPIB dikarenakan panitia membutuhkan tim khitan, hal tersebut beralasan karena beberapa peserta yang mengikuti kegiatan baksos GPIB terkhususnya untuk Khitanan menginginkan agar yang melakukan Khitanan dari saudara-saudara Muslim.
Selain tim yang luar biasa, Baksos GPIB 2024 juga bekerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya adalah Yayasan Jangkar Kehidupan/Lutheran Hour Ministries. Yang telah melaksanakan kerjasama dari tahun 2023. disela-sela kegiatan bakti Sosial GPIB yang diadakan di GPIB “Yope” Belawan, Ibu Bella Ayu Pertiwi selaku direktur dari Yayasan Jangkar Kehidupan, menjelaskan bahwa Yayasan Jangkar Kehidupan bergerak di bidang sosial, keagamaan, serta pendidikan.
Yayasan ini merupakan Partner bagi Gereja dalam menjalankan misinya. Terkhususnya bagi gereja yang menjalankan misinya ke daerah-daerah. Yayasan ini pun memiliki beberapa program pelayanan, salah satunya pelayanan radio, yang telah berada di 9 provinsi di Indonesia. Serta bekerja sama dengan beberapa radio yang ada.
Dalam baksos GPIB 2024, Yayasan Jangkar Kehidupan membagikan paket buku-buku rohani umum dan anak (Bilingual) secara gratis kepada beberapa Gereja GPIB di wilayah pelayanan Sumatera Utara. Bagi Ibu Bella, terdapat hal yang menarik ketika mengikuti baksos GPIB 2024.
Hal tersebut adalah ada begitu banyak pasien yang ketika mereka selesai berobat, mereka meminta agar dikonseling, dimana didalam konseling tersebut, para pasien meminta di dukung dalam doa setelah mereka berobat, dan hal ini tidak terjadi pada baksos sebelumnya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam Baksos GPIB 2024:
- Pemeriksaan umum
- Pemeriksaan gigi
- Cek Gula, Darah, Kolesterol
- Pemeriksaan dan Pemberian Kacamata baca
- Konseling
- Khitanan
- Bedah Minor
- Pemberian Obat
- Pemberian makanan tambahan untuk anak
- Pemberian pakaian bayi usia 0-2 tahun.
Adapun jumlah pasien yang mengikuti kegiatan baksos GPIB 2024 di 6 tempat sekitar 30.000 lebih pasien. /gjt