Home / GPIB Siana

Sabtu, 25 Januari 2025 - 17:50 WIB

Tingkatkan Kualitas Penyusunan PKA di Jemaat, Dept. Inforkom Gelar Bimtek

Narabina Bambang Prakoso dari Dept Inforkom Litbang menjawab pertanyaan   peserta.

Narabina Bambang Prakoso dari Dept Inforkom Litbang menjawab pertanyaan peserta.

JAKARTA, Arcus GPIB – Majelis Sinode GPIB menggelar Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Program Kerja dan Anggaran (PKA) di Kantor Majelis Sinode GPIB, Sabtu (25/01/20.25)

Pelatihan dan Bimtek ini akan dilaksanakan secara hybrid (Luring dan Daring) pada tanggal 25 dan 27 Januari 2025 dalam III batch per hari.

Dua narabina dari Dept. Inforkom dan Litbang Bambang Prakoso Bidang Organisasi GPIB dan Jimmy Rumengan dari Bidang Informasi memaparkan materi dalam kesempatan tersebut. Materi Bimtek adalah Pedoman dan Mekanisme Penyusunan Program Kerja dan Anggaran (PKA) dan paparan begaimana menggunakan aplikasi e-Laporan.

Narabina Jimmy Rumengan dari Dept. Inforkom Litbang saat memaparkan materi “E-Laporan”

Acara Bimtek dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas penyusunan Program Kerja dan Anggaran di jemaat-jemaat GPIB dan sesuai PKA 2024-2025 Departemen Inforkom Litbang, dan dalam sinergitas dengan Departemen PPSDI-PPK.

Baca juga  Kerja Sama MS GPIB - PT Daud Artha Prakarsa Pasarkan Motor Listrik Kredit Ringan

Antusias jemaat mengikuti petatihan dan Bimtek ini sangat dirasakan. Itu terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan peserta, baik yang hadir secara daring maupun luring.

Peserta Dewi Mega dari GPIB Jemaat Karunia Ciputat menanyakan soal pembuatan evaluasi dan bagaimana proses pelaporannya kepada gereja.

Sebagian peserta Pelatihan dan Bimtek Inforkom dan Litbang saat mengikuti pelatihan secara daring.

”Mau memastikan saja apakah pembuatan evaluasi itu dilakukan di tingkat PHMJ saja atau Korsek dan Majelis boleh melakukannya secara mandiri dan kemudian melaporan kepada gereja. Bagaimana jika pelaporan hasil evaluasi tersebut tidak terevaluasi atau tidak mendaptkan solusi yang baik dari gereja, apakah kegiatan-kegiatan lainnya masih dapat berjalan tanpa adanya evaluasi secara menyeluruh,” ” tanya Dewi.

Baca juga  Pelatihan Dasar Jurnalistik, Kejutan Bagi Anggota GP di Bajem Immanuel Serangkang

Peserta dari Banten, GPIB Ora et Labora, Tofa Porayouw dalam kesempatan itu bertanya soal Komisi Rumah Tangga. ”Saya mau bertanya, untuk komisi rumah tangga itu, di Bawah Ketua berapa ya?”  tuturnya. Dari Mupel Kepri, Bukit Layang, Vik. Cahyono Budi  menanyakan PMKI itu masuk ke bagian mana.

Kembali Dewi Mega dari GPIB Jemaat Karunia Ciputat berharap di era digital sekarang ini GPIB bisa memproduksi produk-produk tayangan versi GPIB guna menunjang pelayanan.

”Saya rindu sekian lama kita mengangkat tema tentang digital, tapi kita masih berkutat pada pembuatan slide dan ibadah live streaming saja. Masukan saja Pak, sudah saatnya di era digital sekarang ini GPIB bisa memproduksi produk-produk tayangan versi GPIB guna menunjang pelayanan di era digital,” harap Mega. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Dari Bazaar Mupel Jakpus, Lima Pendeta Masuk Babak Final Pendeta Idol

GPIB Siana

Untuk Akurasi Data Jemaat, Dept. Inforkom dan Litbang Gelar Bimtek Tiga Aplikasi

GPIB Siana

Pendeta Widyati: Gereja Hadir Menjawab Tantangan, Jangan Ada yang Terabaikan

GPIB Siana

Kendala Intergenerasional, Pdt. P.K. Rumambi: Orangtua Masih Menganggap Diri Lebih Baik

GPIB Siana

KMJ Kembali Diminta Serahkan Sertipikat Tanah Ke Majelis Sinode GPIB

GPIB Siana

Jadi Juri Di Pesparawi Boltim, Vicora Van Der MUUR: Sebuah Anugerah

GPIB Siana

GPIB Peringati Hardiknas, Yapendik GPIB: Indonesia Krisis Pembelajaran

GPIB Siana

SIMULASI Persidangan, Majelis Sinode Minta Peserta Persidangan Sinode XXI Hadir