Home / GPIB Siana

Rabu, 12 Januari 2022 - 12:53 WIB

TOKOH Gereja: Setahun Ditinggal Pdt. Rufi Waney, Sosok Khas Khotbah Serial

JAKARTA, Arcus GPIB, – Hari ini setahun ia tidak bersama kita lagi. Hari ini setahun ia meninggalkan ranah pelayanan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Selalu terbayang saat-saat ia hadir dengan segala ciri khasnya saat membawakan khotbah atau memberikan pembinaan, tidak hanya di GPIB tapi gereja-gereja lainnya di Indonesia ini.

Sosok Pdt. Rufus Alexander Waney M.Th yang wafat Selasa 12 Januari 2021 cukup dikenal dengan khotbah serialnya tak lagi ada tapi jejak karya layan Almarhum tak pernah lekang oleh waktu. Walau tangis sudah mengering atau duka sudah tak ada lagi, setumpuk karya layanmu adalah terang yang menghantar sukacita.

Khotbah-khotbahnya selalu menarik, khotbah Serialnya dan berbagai pembinaan yang dilakukannya menjadi pesona tersendiri warga jemaat yang mengikutinya. Jejaknya di ranah media sosial pun tak tergilas zaman. Tak heran kalau seluruh bongkahan pelayanannya selalu menjadi acuan GPIB pada umumnya dan khususya warga jemaat.

Baca juga  UKSW Kembali Buka Beasiswa Calon Mahasiswa Asal Gereja Pendukung

Catatan arcus, jejak digital yang tayang via youtube GPIB Filadelfia Bintaro saja, almarhum telah merilis 77 album pembinaan khotbah serial. Sebuah karya layan yang luar biasa, yang bisa dicapai suami dari Pingkan Margaretha Tulung dan anak-anak  Gamma, Mekhta dan Kezia ini.

Salah satu khotbah serial almarhum yang menarik adalah soal Kuliah Kehidupan dalam Gereja yang berbicara soal Kepemimpinan dan Spiritualitas Dalam Keluarga dan Gereja.

Situs sianipar17.com menyebutkan profil Pdt. R. A. Waney, M.Th, adalah tokoh yang cukup terkenal baik pada lingkungan gereja-gereja di Indonesia, terutama di jajaran GPIB memberikan khotbah serial.

Baca juga  Sesi Bina PHMJ Mupel Sumut-Aceh: Peserta Fokus Soal Stipendium dan Perbendaharaan

“Khotbah serial? Ya. Pertama kali mengenal istilah ini ternyata cukup menarik bagiku. Pdt. Waney, seorang lulusan theologi dari Amerika, membawakan khotbah dengan satu thema menarik yang cukup mengena dengan berbagai aspek dalam kehidupan spiritual praktis: dalam keluarga, lingkungan, gereja, dan bernegara. Khotbah-khotbah ini disajikan secara berseri, satu sama lain saling terkait hingga membentuk satu kesatuan thema yang utuh, satu visi, satu tujuan.”

Lebih lanjut situs itu menyebutkan, khotbah-khotbah  dibawakan dengan pondasi theologi yang sangat kuat (dibanding Pendeta kebanyakan), perspektif individu-keluarga-lingkungan, disertai cerita pengalaman praktis dalam kehidupan nyata. Kadang disisipkan gerak-gerik tubuh, humor segar yang positif yang (kadang) menjadi sarkasme bagi banyak individu. /fsp

Share :

Baca Juga

GPIB Siana

Arahan MS Di Minggu-minggu Adven: Ada Petunjuk Soal Stola dan Logo

GPIB Siana

Panitia PS XXI Dibubarkan, Ketum Rumambi: Ini Peristiwa Persidangan Bersejarah

GPIB Siana

Effatha Bunyu Butuh Bantuan Bangun Pastori dan Siring Tahan Longsor Akibat Pergeseran Tanah

GPIB Siana

A M S A L

GPIB Siana

Ketua 1 Sinode GKP Pdt. Hariman Pattianakotta: “Kepemimpinan Sentralistik Efektif”

GPIB Siana

Gereja Kita Kaya? Ini Kata Dua Pendeta GPIB di Episode ”DieHardGPIB”

GPIB Siana

Bijaklah, Jangan Bodoh, Bijaksana Membantu Memahami Kehendak-Nya

GPIB Siana

Bincang Pengurus P.A di 3 Sentra: Ada Program Digital Art Canva untuk Anak-anak PA