JONGGOL, Arcus GPIB – Dalam hidup ini ada banyak sekali kesempatan yang Tuhan berikan. Kesempatan untuk datang beribadah karena saat beribadah terbina relasi yang baik denan Tuhan dan sesama.
Mengatakan itu Pdt. Ezra Sudarsono, S.Si. Teol, KMJ GPIB Cipeucang, Jonggol, Jawa Barat dalam “Morning Call GPIB” Rabu, 28 September 2022, mengurai teks Firman Tuhan dari Zefanya 2: 1-3.
“Dalam hidup ini ada banyak sekali kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita. Kesempatan untuk menjaga pola makan dan pola hidup kita supaya kita jangan sakit. Kesempatan untuk datang beribadah karena saat beribadah kita membina relasi yang baik denan Tuhan dan sesama.”
“Jangan sia-siakan kesempatan berharga yang Tuhan berikan sebelum badan sakit, sebelum badan menua dan sebelum kita menghadap kepadaNya.”
Umat Israel diberi kesempatan sebelum Tuhan murka, hidup ini adalah kesempatan. Artinya, setiap hari, setiap detik, setiap jam, setiap waktu yang Tuhan berikan sesungguhnya adalah kesempatsn bagi kita untuk berbuat yang baik, yang terbaik, karya baik untuk hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan.
Yehuda mendapatkan kesempatan berharga lepas dari murka Tuhan atas dosa penyembahan kepda Baal. Yehuda mendapatkan pengharapan dari Allah supaya mereka bertobat.
Pdt. Ezra menyebutkan, ada empat hal yang harus dilakukan Yehuda agar terhindar dari murka Tuhan. Pertama, mereka harus mencari Allah, hari harus terarah kepada Tuhan dengan kerinduan.
Kedua, harus mencari kebenaran sesuai Firman Allah sebagai jalan hidup. Ketiga, mencari keadilan katakan Ya kalau Ya dan katakan Tidak kalau Tidak. Berlaku adil terhadap diri dan sesama dan juga terhadap Tuhan. Keempat, umat diminta untuk mencari kerendahan hati serta mencari ketidakberdayaan mereka dan kebutuhan untuk tunduk dalam ketaatan kepada Allah.
Jadi, kata Pdt. Ezra, kesempatan berharga yang ditawarkan Tuhan memerlukan keseriusan umat, untuk mencari Tuhan, untuk mencari kebenarab FirmanNya, untuk berlaku adil, lakukan semua dengan kerendahan hati. /fsp