JAKARTA, Arcus GPIB – Yesus menghendaki, setiap pribadi orang percaya, memiliki kesetiaan, kesiapan dan kesigapan menjalani kehendak-Nya. Saudaraku, waktu kita peneguhan sidi kita mengakui iman menjadi pengikut Yesus pribadi kita terikat, dengan pengakuan itu dan ikhrar itu kita nyatakan di hadapan Allah dan jemaatNya.
Demikian kalimat dalam Sabda Bina Umat (SBU) Senin (31/01/2022). Renungan malam tersebut kembali mengingatkan bahwa Tuhan sangat mengharapkan kesetiaan dalam melayaniNya.
Masih dalam SBU tersebut dikatakan bahwa pelayanan tidak selalu dalam jabatan di Gereja atau di masyarakat. Contoh: para ibu rumah tangga yang melayani suami dan anak-anak dengan menyiapkan sarapan misalnya, adalah juga pribadi yang sedang melakukan pelayanan.
Para ayah sambil menuju ke kantor melayani anak-anak dengan mengantar ke sekolah. Anak-anak melayani dengan hal-hal kecil dan simpel, seperti mengangkat piring kotor dan gelas mereka ke dapur.
Mengurai Lukas 12 : 35 – 40, Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala (ay.35). Arah pekerjaan pelayanan, sebagai pengikut Kristus bukan hanya di dunia kini dan di sini saja. Pekerjaan pelayanan juga mengarah pada pertanggungjawaban, ketika Sang Pemilik Pelayanan meminta pertanggungjawaban. Itulah yang diingatkan Yesus melalui bacaan Firman hari ini. /ans