JAKARTA, Arcus GPIB – MPH PGIW Jabar bersama Pengurus Komisi Perempuan dan Komisi Anak Remaja PGIW Jabar melakukan audiensi ke Kantor Kementrian PPPA RI di Jakarta. Audiensi diterima oleh Wakil Menteri PPPA RI Veronica Tan Kamis (19/12/2024).
“Tujuan audiensi dalam rangka kolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia, khususnya dalam konteks Gereja-gereja anggota dalam naungan PGI Wilayah Jawa Barat,” kata Ketua I PGI Wilayah Jawa Barat, Pendeta Margie Ririhena De Wanna.
Menurutnya, kerja kolaboratif tersebut bertujuan untuk menghadirkan keadilan, kebaikan, dan damai sejahtera Allah melalui komunitas/lingkungan, dalam hal ini gereja yang lebih adil dan inklusif bagi seluruh Perempuan dan anak yang ada di Indonesia.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan beberapa program kerja PGIW Jawa Barat yang berkaitan upaya PGIW Jabar untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Barat.
Juga menyampaiakan Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dan juga program Gereja Ramah Anak serta upaya memberikan pemahaman kepada Pimpinan Gereja dan Lembaga Kristen untuk memiliki perspektif korban dalam menangani masalah-masalah kekerasan yang berlangsung.
Dalam konteks pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga/warga gereja diperlukan kerja kolaborasi dengan berbagai pihak.
Pada kesempatan audiesi itu MPH PGIW Jabar juga mengharapkan Wamen untuk hadir dalam sidang MPL PGIW Jabar yang akan dilaksanakan pada 21-22 Februari 2025 untuk memberikan masukan dan informasi penting lainnya berkaitan program pemerintah terhadap perempuan dan anak di Indonesia khususnya di Jawa Barat.
”Ibu Veronica Tan meminta Staff untuk mengagendakan jadwal beliau untuk hadir dalam sidang MPL PGIW Jawa Barat dan menekankan krisis keluarga sebagai persoalan serius yang harus ditangani oleh lembaga keumatan dalam mempersiapkan warganya memasuki dan merawat keluarga,” kata Pendeta Margie.
Menurut KMJ GPIB Zebaoth Bogor ini, kondisi tersebut senada dengan peta krisis yang muncul dalam Sidang Raya PGI di Toraja yang lalu.
”Hadir dalam audensi Pendeta Paulus Wijono, Pendeta Margie de Wanna, Berkat Mendrofa, St. Meiclin Simanjuntak, Ibu Rudang, Ibu Diana, Ka Joice Aritonang dan Ibu Cintya,” imbuh Pendeta Margie. /fsp