BOJONEGORO, Arcus GPIB – Tim Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) GPIB Menara Iman melakukan visitasi ke GPIB Jemaat Maranatha Bojonegoro pada 29 September – 1 Oktober 2023.
Visitasi dipimpin Pdt. Yuniar Jauhari, Ketua 1 PHMJ Ishak Lopung, Sekertaris PHMJ Gabby Manalu – Saduk, Sekretaris 1 PHMJ Haryati Podung, Ketua Panitia Jack Manalu, dan sejumlah anggota Komisi Pelkes, Komisi Germasa, Komisi Diakonia dan pelkat dari PA sampai PKB.
Kunjungan ke pos Pelkes Bethel Dusun Kwangenrejo, Desa Learan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro untuk membantu masyarakat setempat dan juga lebih dekat mengenal pos pelkes di wilayah itu dengan jumlah sasaran warga sebanyak 350 orang.
Kegiatan sosial yang dilakukan, antara lain pelayanan kesehatan dengan pengobatan gratis, pemeriksaan gigi, pemeriksaan darah, serta pemberian baju sangat layak pakai.
Aksi lainnya juga dilakukan, seperti penanaman pohon, pembiayaan pembangunan konsistori, renovasi dapur dan toilet, juga sharing pelkat dan diakhiri dengan ibadah Minggu bersama Jemaat Pos Pelkes Betel.
“Kegiatan ini adalah kegiatan Komisi Pelkes yang masuk dalam PKA tahun 2023 – 2024 dan merupakan program satu tahunan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,” kata Pdt.Yuniar.
Dalam aksi kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, tim visitasi menyediakan 2 dokter umum dan 1 dokter gigi, serta pembagian kacamata baca secara gratis dan didukung oleh Jasa Raharja Bojonegoro dengan menyediakan 1 Dokter dan 1 tenaga perawat untuk pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat.
Sebanyak 239 orang memeriksakan dirinya pada bagian dokter umum dan 40 orang untuk periksa gigi dewasa serta untuk gigi anak sebanyak 80 orang. “Untuk pembagian kaca mata baca sebanyak 137 orang,” kata Ketua panitia Jack Manalu.
Dokter Tresye Widiastuty Paidi dan Dokter Rhein Tholib berkisah, kebanyakan warga yang memeriksakan kesehatannya berusia rata-rata di atas 60 tahun dengan keluhan pegal linu, tensi tinggi dan juga katarak. Sedangkan dari pemeriksaan gigi, Drg Maria Kezya Anastasia menjelaskan banyak dari anak-anak yang giginya rusak dan bolong.
Kegiatan pengobatan gratis tersebut dilaksanakan di halaman Gereja Betel. Khusus Dusun Kwangenrejo terkenal dengan sebutan Kampung Kristen dan Kampung Pancasila. Pengobatan tak hanya diikuti oleh warga dari Kampung Kristen saja, ada juga yang datang dari luar dusun. “Ada pula warga dari pos-pos pelkes lainnya, seperti dari dusun Pos Pelkes Kasih Karunia Kedung Adem, Pos Pelkes Anugerah Pacing Tuban dan Pos Pelkes Srawun, ” kata KMJ Pdt.Fika Natalya Dumais GPIB Jemaat Maranatha Bojonegoro.
Respons warga menurut Kades Kwangenrejo Mutadi’in, warganya merasa bersyukur karena meringankan beban karena untuk pergi ke puskesmas terdekat sangat jauh dan memakan waktu hampir satu jam.
Selain aksi pengaobatan graatis yang disambut antusias warga dusun, aksi yang juga disambut antusias adalah penanaman 9 pohon dan pemberian bantuan bagi pembangunan konsistori, dapur dan toilet gereja Betel Kwangerejo serta bantuan baju layak pakai ke 4 Pos Pelkes yang ada./phil