Home / Germasa

Rabu, 12 Juli 2023 - 08:25 WIB

Bajem Rafflesia Ibadah Pinjam Gedung Gereja, Panitia HUT GPIB Ke-75 Diminta Perhatiannya

Diaken Sheren Beatrick, GPIB Bajem Rafflesia Bengkulu, kiri saat wawancara dengan Arcus GPIB Frans S. Pong mengharapkan jemaat ini memiliki gedung gereja dan tidak lagi meminjam gedung gereja GPdI.

Diaken Sheren Beatrick, GPIB Bajem Rafflesia Bengkulu, kiri saat wawancara dengan Arcus GPIB Frans S. Pong mengharapkan jemaat ini memiliki gedung gereja dan tidak lagi meminjam gedung gereja GPdI.

JAKARTA, Arcus GPIB – Warga Bajem Rafflesia Bengkulu berharap bisa memiliki gedung gereja sendiri. Karena itu, pergumulan agar memiliki rumah ibadah terus diupayakan. Tak kenal kata berhenti untuk berjuang agar memiliki sebuah gedung gereja dan tidak lagi meminjam gedung gereja Pentakosta GPdI di kota Bengkulu.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Majelis Sinode GPIB Pendeta Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si meminta berbagai pihak untuk memperhatikan pergumulan warga jemaat di Rafflesia Bengkulu. Sebagaimana diketahui, Bajem Rafflesia Bengkulu merupakan Bajem dari GPIB Effrata Padang Sumatera Barat.

Senada Pendeta Rumambi, Ketua III Majelis Sinode GPIB Pendeta Maureen Suzanne Rumeser-Thomas, M.Th sangat berharap agar Bajem Rafflesia mendapatkan perhatian yang serius untuk pengadaan gedung gereja untuk kegiatan peribadahan.

Baca juga  1.300 Peserta Hadiri Konas VII FKUB, Gubernur Ansar Ahmad: Kepri Miniatur Keberagaman & Toleransi

“GPIB ada di 26 provinsi salah satunya di Bengkulu. Sayang sekali kalau jemaat ini tidak dibangunkan gereja. Bajem ini sudah memiliki lahan hampir 1 hektar dan sudah memiliki pastori,” tutur Pendeta yang akrab disapa Pendeta Susy ini dalam rapat dengan Panitia HUT 75 tahun GPIB baru-baru ini.

Ia berharap Panitia HUT 75 tahun GPIB bisa ambil bagian dalam pengadaan atau membantu agar warga jemaat di Bajem Rafflesia Bengkulu bisa memiliki gadung gereja untuk dipakai beribadah.

Pendeta Tesalonika Ginting M.Th dari Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), pendeta yang sering diminta untuk melayani di GPIB Bajem Rafflesia Bengkulu menyayangkan jemaat ini yang sudah 20 tahun berdiri sebagai Bajem tapi belum juga memiliki gedung ibadah permanen.

Baca juga  Merawat Perbedaan, Baca dan Diskusi AlQur’an - Alkitab di Gereja

“Sangat disayangkan lahan yang dimiliki Bajem Rafflesia tidak dibangun sebuah gereja,” tutur Pendeta yang biasa disapa Tesa ini berharap lahan bisa difungsikan entah dibangun gedung lain selain gereja yang bisa membantu keekonomian gereja atau dilepas saja.

Abraham Antonius Patty mengatakan, Bajem Rafflesia sudah memiliki lahan termasuk pastori dengan segala isinya termasuk pendingan ruangan (AC), dan kendaraan roda dua (Motor).

“Masalah utama kami di Bengkulu ini adalah Gedung Gereja. Kami punya tanah tapi tidak bisa dimanfaatkan karena terkendala pihak aparat daerah yang plin-plan,” tutur Abraham Antonius Patty yang biasa disapa Toni ini berharap GPIB Rafflesia ini akan terbangun. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Booth UMKM Ulos Banyak Peminat

Germasa

Sikap PGI Terhadap Penyerangan Rumah Warga HKBP Di Rengasdengklok

Germasa

Kasus Bakar AlQur’an: Pemerintah Indonesia Diminta Tekan Swedia

Germasa

Kepemimpinan Pelayanan GPIB Di Mata Pengamat Politik Sangat Demokratis

Germasa

Informasi Mendukung Pembubaran MUI, PGI: Itu Hasutan

Germasa

Lima Lembaga Agama PGI, PHDI, Permabudi, MATAKIN, dan KWI Ngumpul, Ada Apa?

Germasa

Pdt. Gomar Gultom: Kita Dibayangi Budaya Kekerasan, Gereja Menjadi Pelakunya

Germasa

Dibuka, Pendidikan Politik Warga Gereja di Lombok