JAKARTA, Arcus GPIB – Ajakan untuk untuk peduli terhadap sesama kencang disuarakan Yayasan Diakonia GPIB saat merayakan HUTnya yang ke-28 Tahun.
“Marilah kita bertolong-tolongan dimana yang kuat membantu yang lemah agar kita menjadi berkat bagi banyak orang,” kata Ketua YADIA GPIB 2020 – 2025 Dkn. Ayub D.P. Junus, di GPIB Paulus Jakarta.
Ayub mengutarakan itu untuk mengingatkan betapa pentingnya menghayati apa yang tertulis di Galatia 6: 2, Marilah berkolaborasi dalam Pelayanan Kasih.
“Siap memberi dalam kelemahan dan kekurangan kita merupakan tindakan terpuji yang tak ternilai,” tandas PHMJ GPIB Martin Luther Jakarta ini.
Menurut Ayub, jemaat Makedonia adalah contoh bagaimana perbuatan-perbuatan baik yang peduli terhadap sesama dilakukan oleh Jemaat Makedonia dalam keterbatasannya mereka masih terpanggil untuk memberi untuk memuliakan nama Tuhan.
“Bagaimana dengan kita,” tanya Ayub sembari mengajak bahwa Dirgahayu 28 tahun YADIA GPIB pada 5 Juli 2022 merupakan sarana untuk mewujudkan kepedulian sebagaimana visi dan misi adalah panggilan dan pengutusan melayani.
Dalam kesempatan tersebut Ayub juga memaparkan Program YADIA GPIB 2020/2023 lebih diprioritaskan secara internal dengan melihat banyaknya jemaat GPIB yang terdampak pandemi Covid-19.
Untuk pengembangan sarana dan prasarana serta perizinan Rumah Asuh Anak dan Lansia (RAAL) Griya Asih Lawang, YADIA juga akan terus melakukan itu.
Diakui, pengembangan sarana dan prasarana membutuhkan dana yang cukup besar untuk menata RAAL menjadi semakin baik dan layak.
Diharapkan, rencana pembangunan tersebut dapat terlaksana sehingga dapat menjadi percontohan untuk membangun Rumah Asuh lainnya di Jemaat GPIB lainnya.
“Selamat Ulang Tahun YADIA GPIB 5 Juli 1994 – 5 Juli 2022, 28 tahun sudah kita bersaksi dan berkarya melayani, Soli Deo Gloria,” imbuh Ayub.
John Paulus/fsp