Home / Germasa

Kamis, 5 Mei 2022 - 23:33 WIB

Cara Awak GPIB Ini Merawat Toleransi:  Pasar Murah dan Berbuka Puasa Bersama

JAKARTA, Arcus GPIB – Merawat toleransi dalam keberagaman dilakukan awak GPIB ini. Melalui Hesed Entertainment, Tommy Mukdani, Penatua GPIB Ora et Labora Banten tak pernah berhenti menyapa sesama berbagi kebaikan.

Berbagi di pasar murah ramadan

Dalam acara Special Event Idul Fitri mengambil tema “Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri” Hesed Entertainment menyelenggarakan acara Buka Puasa Bersama di hari terakhir bulan Ramadan.

Seperti disiarkan dalam youtube  Hesed Entertainment 2 Mei 2022 dalam acara buka puasa bersama tersebut diisi dengan wejangan dari H. Mustakim yang dipandu Bambang Wijananto.

Gabriela Christy membawakan lagu “Selamat Hari Lebaran” ciptaan Ismail Marzuki

Menurut Haji Mustakim saat menyampaikan tausiyah,  berbuka puasa di akhir bulan Ramadan sekiranya dirahmati dan mendapatkan hidayah.

Untuk itu, katanya, dalam menjalankan ibadah di bulan ramadan harus dilakukan dengan melaksanakan SIAP singkatan dari Sholat, Ihklas, Amal Soleh,  dan Pengendalian diri.

“Orang yang paling bahagia adalah orang yang diberikan umur Panjang,”  imbuh Haji Mustakim yang mengenakan toga putih selempang hijau motif warna emas yang mengawali ceramahnya dengan dua kalimat shahadat.

Baca juga  SIDANG MPL PGI 2022, Pdt. Manuel Raintung: Ruang Virtual Harus Menjadi Ruang Kesaksian

Dalam tayangan video tersebut juga dilaporkan pengadaan pasar murah Ramadan yang cukup banyak dikunjungi pembeli terutama dari kalangan kaum perempuan.

Pemandu acara tausiyah tersebut, Bambang Wijananto memberi pesan ramadan bagi yang masih memiliki orang tua agar menyayanginya.

“Bagi yang punya orang tua disayangi ,karena masih punya pintu-pintu surga jangan sampai kehilangan momentum itu,” tutur Bambang Wijananto.

“Makna Idul Fitri bagi kami dan anak-anak, setelah melewati masa satu bulan. Sebenarnya berakhirnya ramadan berakhirnya kesedihan.”

Soal keberagaman dan toleransi, kata Bambang Wijananto, keberagaman di Indonesia itu, sunatullah, toleransi beragama itu adalah saling menghargai.

“Semua ini bisa  menjadi lebih kokoh seperti yang sudah dilakukan beberapa ratus tahun lalu dan semoga makin membaik dalam keberagaman di Indonesia ini,” kata Bambang Wijananto.

Untuk itu, kata dia, harapannya kedepan semangat untuk menebar kebaikan ditengah berbagai tantangan dan kesulitan terus dilakukan.

Baca juga  INTERNASIONAL Bangga Dengan Keharmonisan Beragama Di Indonesia

“Saudara-saudara kita ada yang masih mengalami kesulitan harus diberi kekuatan dan rezeki,” tandasnya seraya mengatakan kondisi Covid-19 sudah mulai rendah namun kesulitan masyarakat masih sangat banyak untuk itu harus terus berani berbagi.

Tayangan tausiyah Ramadan semakin menarik dengan tampilnya artis Gabriela Christy membawakan lagu “Selamat Hari Lebaran” ciptaan Ismail Marzuki yang mengenakan kerudung putih dengan latar belakang pepohonan menghijau yang semakin meneduhkan mata saat memandangnya.

Tahun sebelumnya, 2021 Hesed Entertainment juga menggelar acara yang sama, The Magic of  Silaturahmi menampilkan Raditya Luftan yang menyanyikan lagu Keagungan Tuhan.

Narasumber dalam acara tersebut, Benny Djumhana, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Darul Islah, Bumi Serpong Damai yang benyak bercerita soal Islam dan toleransi.

“Toleransi adalah sikap untuk menahan rasa egois kita sehingga bisa menerima pendapat orang lain. Hal ini sangat penting untuk satu tujuan bersama, kita tidak diperkenanka untuk menggangu saudara-saudara kita untuk melakukan ibadah,” kata Benny Djumhana. /fsp

Share :

Baca Juga

Germasa

Puan Maharani Dapat Wejangan Intisari Pancasila dari PWNU Jawa Timur

Germasa

Wow, Presiden Jokowi Lantik Andi Widjajanto, Jadi Gubernur Lemhannas

Germasa

Mengantisipasi Konflik Pakai Cara Ini, Menag Yaqut: Kerukunan Harus Ditingkatkan

Germasa

Bajem Rafflesia Ibadah Pinjam Gedung Gereja, Panitia HUT GPIB Ke-75 Diminta Perhatiannya

Germasa

Natal Nasional 2021: Jerry Sambuaga Ketua Umum, Pdt. P.K. Rumambi Koordinator Acara

Germasa

Kasus Covid-19 Di Sembilan Provinsi Naik, Kemenag Minta Umat Disiplin Prokes

Germasa

Capacity Building Pemuda Khonghucu, Bentuk Karakter Pemuda Nasionalis Moderat

Germasa

Bantul Jadi Desa Sadar Kerukunan, Menag: Pendowoharjo Cermin Indonesia