Home / Misioner

Jumat, 6 Oktober 2023 - 13:24 WIB

“Godaan Kalau Dibiarkan Berbuah Kejahatan, Jangan Dibiarkan, Harus Bertindak”

Keindahan alam, karya Ilahi yang harus dinikmati, tapi bisa juga menjadi godaan yang tidak baik kalau saja tidak dengan hikmat. /Foto: Frans S. Pong

Keindahan alam, karya Ilahi yang harus dinikmati, tapi bisa juga menjadi godaan yang tidak baik kalau saja tidak dengan hikmat. /Foto: Frans S. Pong

JAKARTA, Arcus GPIB – Nasihat orangtua sangat bermanfaat agar terhindar dari godaan (wanita).  Kekuatan godaan sedemikian kuat yang ditampilkan melalui kecantikan dan bulu mata yang menawan. Karena itu memperhatikan nasihat orangtua  yang bersumber dari firman Tuhan menjadi penting.

Mengatakan itu Pendeta Sealthiel Izaac dalam renungan hariannya, Jumat (06/10/2023) mengurai Amsal 6: 25-26 mengangkat tema: WASPADA TERHADAP GODAAN.

Menurut Sealthiel, penulis Amsal menyampaikan hal tersebut  karena adanya realitas  godaan wanita jahat dengan kelicikannya (ay.20-24). Godaan datang tidak hanya dari perempuan tapi juga dari laki-laki.

“Godaan diibaratkan seperti burung yang terbang diatas kepala kita. Kita tidak bisa melarangnya. Namun kalau sampai ia hinggap diatas kepala kita, masakan kita tidak bisa mengusirnya,” kata Sealthiel mengutip apa yang pernah disampaikan seorang tokoh gereja.

Baca juga  Untuk Kepemimpinan Misioner, "One Click GPIB" Kenapa Tidak?

“Kekuatan kita menghadapi godaan, bukan bersumber dari diri kita, tapi di dalam Tuhan dan Firman-Nya. Yesus telah mengalahksn godaan, dan menang. Ia telah memberikan kemenangan kepada kita,” tandas Sealthiel.

“Janganlah menginginkan  kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya,” imbuh Sealthiel menyebut teks Firman Tuhan Amsal 6: 25.

Laman jw.org menyebutkan, dalam menghadapi godaan perlu sikap untuk langsung bertindak. Alkitab menjelaskan apa yang menyebabkan seseorang berbuat salah. Yakobus 1:15 berkata, ”Apabila keinginan [yang salah] itu telah menjadi subur [atau ”dibuahi”, Terjemahan Baru], ia akan melahirkan dosa.”

Baca juga  “Hati-Hati Dengan Orang yang Merasa Paling Benar dan Paling Hebat”

Singkatnya, kalau terus memikirkan keinginan yang salah, pasti akan berbuat salah, sama seperti wanita hamil yang pasti akan melahirkan. Pikiran bisa membuat keinginan yang salah semakin besar. Pikiran juga bisa menyingkirkan keinginan itu. Caranya? Dengan berfokus pada hal lain, misalnya mengerjakan sesuatu, mengobrol dengan teman, atau memikirkan apa yang baik.

Juga perlu memikirkan akibatnya kalau menyerah pada godaan (Filipi 4:8). Doa juga sangat berguna. Yesus Kristus berkata, ”Berdoalah senantiasa, agar kamu tidak masuk ke dalam godaan”​ Matius 26:41. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Soal Vaksin Booster, Ketua III GPIB Paulus: No One is Safe Until Everyone is Safe

GPIB Siana

MANTAP. Panitia Konven Pendeta dan PST 2023 Medan Audiensi Ke Kantor DPRD Sumut

Misioner

Pelihara Hubungan Pribadi dan Mengasihi Yesus Walau Tidak Melihat-Nya

Misioner

“Hati-hati Dengan Gaya Hidup Eksklusif, Allah Mengasihi Semua Bangsa”

Misioner

Teruslah Belajar untuk Percaya dan Berlaku Baik Bagi Sesama

Diakonia

Bangun Siring Cegah Longsor, GPIB Effatha Bunyu Butuh Dana

Misioner

Dukungan Melanie Subono untuk Satgas Covid-19 GPIB

Misioner

“Mari Bangun Kehidupan Kita Dalam Seluruh Aspek Diatas Dasar Yesus”