Puji syukur hari ini kita mensyukuri Ulang Tahun ke 420 Gereja Protestan di Indonesia. Usia yang sangat panjang sebagai ibu yang telah melahirkan 12 Gereja Bagian Mandiri.
JAKARTA, Arcus GPIB – Semarak HUT ke-420 Gereja Protestan di Indonesia (GPI) berlangsung dalam sukacita mensyukuri karya Allah di GPIB Effata Jakarta Selatan, Kamis (27/02/2025).
Tak tanggung-tanggung, ibadah syukur HUT tersebut dilayani Pendeta Jacky Manuputty, Ketua Umum PGI dan dihadiri Pejabat dari Kementerian Agama RI, Dr. Amsal Yowei Direktur Urusan Agama Kristen, Kemenag R.I yang mewakili Dirjen Bimas Kristen serta Hakim Mahkamah Konstitusi RI Dr. Daniel Jusmick Fo Eh dan Ibu.

Ketua Umum GPI Pdt. Rudy Ririhena menyerahkan bucket bunga kepada Dr. Amsal Yowei Direktur Urusan Agama Kristen.

Tanda kasih berupa bucket bunga sebagai rasa syukur diserahkan Pdt. Rudy Ririhena.
Dalam kesempatan itu, juga hadir Pendeta Emiritus Halie Jonathan dan Majelis Jemaat GPIB Effatha bersama KMJ. Pendeta Teddy Masinambow serta Badan Pelaksana Harian (BPH), Badan Penasihat (BP), Badan Pemeriksa Perbendaharaan (BPP), dan Komisi-Komisi di lingkup GPI.
Ketua Umum GPI, Pendeta Rudy Ririhena menyatakan syukur atas apa yang telah dicapai GPI atas usia yang panjang yang telah mencapai usia 420 tahun dalam bergereja dan bermasyarakat.

Ny. Suismiati Syafei mantan Ketua 4 MS GPIB menerima bucket bunga dari Pdt. Rudy Ririhena.

Sebagai apresiasi Pdt. Rudy Ririhena menyerahkan karangan bunga.
”Puji syukur hari ini kita mensyukuri Ulang Tahun ke 420 Gereja Protestan di Indonesia. Usia yang sangat panjang sebagai ibu yang telah melahirkan 12 Gereja Bagian Mandiri. Tentu saja sudah banyak yang dilakukan oleh GPI bersama Sinode-Sinode Gereja Bagian Mandiri dalam kehidupan bergereja, berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di Indonesia,” kata Pendeta Rudy Ririhena.
Disadari bahwa sampai saat ini masih banyak orang yang belum mengenal GPI, apa itu GPI? apa saja yang dilakukan oleh GPI? Menyadari akan kelemahan ini, Badan Pelaksana Harian GPI bekerja sama dengan YAYASAN YAKIN telah membangun dan memperkenalkan apa yang disebut : “EKOSISTEM KOLABORASI DIGITAL GEREJA BERSAUDARA”.
EKOSISTEM KOLABORASI DIGITAL GEREJA BERSAUDARA, kata Pendeta Rudy diluncurkan dalam ibadah syukur HUT 420 tahun GPI yang dirayakan di GPIB Effatha Jakarta.
Melalui EKOSISTEM KOLABORASI DIGITAL GEREJA BERSAUDARA kami bangun dan siapkan Platform Digital bagi masing-masing Sinode Gereja Bagian Mandiri yang dapat saling terhubung satu sama lainnya.

KMJ GPIB Effatha Jakarta Pdt. Teddy Masinambouw menerima bucket dari Pdt. Rudy Ririhena.

Ketua Sinode GERMITA Pdt. Arnold Apolos Abbas dalam HUT 420 GPI menerima bucket bunga.
EKOSISTEM KOLABORASI DIGITAL GEREJA BERSAUDARA saat ini terdiri dari 12 Platform Digital Sinode Gereja Bagian Mandiri dan juga beberapa Platform Digital Oikoumene yang dibangun dan disiapkan untuk kolaborasi dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pusat Pelayanan Misi Terpadu (PPMT) Gereja Kristus Yesus dan juga Kerjasama dengan Gereja Protestan Belanda (PKN) maupun Yayasan YAKIN.
Melalui Platform Digital itu bisa berkolaborasi dan berbagi Informasi tentang Kegiatan Pelayanan, Materi Khotbah, membangun Materi atau Modul Pembelajaran Online secara kolaboratif, Melakukan Kegiatan Penggalangan Dana Bantuan Sosial secara kolaboratif serta berbagai kegiatan lainnya yang dilakukan oleh masing-masing Sinode GBM, yang dapat mencerahkan wawasan pelayanan banyak orang.
Dengan Pertolongan Tuhan, diharapkan melalui wadah digital ini GPI dapat dikenal sampai ke daerah terpencil, asal ada jaringan internet, bahkan membuka berbagai peluang bagi terbangunnya berbagai bentuk Kerjasama kolaboratif dengan berbagai gereja, Lembaga pelayanan dan komunitas Kristiani di seluruh Indonesia dan Mancanegara. /fsp