Home / Misioner

Senin, 28 Maret 2022 - 14:53 WIB

GPIB Cupuwatu Berdiri, Apa Kata Keluarga Pandu Soal Pelembagaan Itu, Simak

SLEMAN, Arcus GPIB – Sebuah gereja kembali berdiri di daerah Istimewa Yogyakarta Minggu 27 Maret 2022, tepatnya di Cupuwatu, Sleman. Gereja apakah itu? Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).

Gereja di Yogyakarta ini merupakan GPIB kedua setelah GPIB Margamulya Yogyakarta. Dan secara sinodal GPIB Cupuwatu merupakan GPIB ke-328.  Gereja ini pun  diresmikan oleh Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo. Wow…..

Hadirnya GPIB Cupuwatu disambut sukacita warga GPIB pada umumnya dan khususnya warga Jawa Tengah. Apa kata Pdt. Dr. Jozef M.N. Hehanusa, M.Th dalam akun youtube “Keluarga Pandu” atas pelembagaan gereja yang dilahirkan GPIB Margamulya Yogyakarta ini?

Diakui hamba Tuhan yang akrab disapa Pdt. Otje ini, tidak mudah melayani anggota-anggota jemaat yang tersebar diberbagai wilayah Yogyakarta yang luas ini. Sebenarnya sudah lama ada keinginan menambah jemaat mandiri untuk memudahkan pelayanan namun banyak kendala yang dihadapi.

Baca juga  Angkat Potensi Daerah, Majelis Sinode GPIB Bekali Vikaris Dengan Digital Marketing

Awalnya, kata dia, ada keinginan membangun gereja di bagian Barat DIY namun selalu terbentur persoalan izin membangun, akhirnya gagasan untuk membangun gedung gereja di wilayah Timur DIY menunjukkan prospek yang lebih baik.

Itu terbukti melalui pemberian izin pembangunan gedung gereja di wilyah Cupuwatu, Sleman dan pada tanggal 27 Maret 2022 jemaat Cupuwatu Sleman dilembagakan sebagai jemaat mandiri ke-328 di lingkungan Sinode GPIB dan jemaat GPIB ke-2 di daerah Istimewa Yogyakarta.

“Jadi setelah 74 tahun baru bertambah satu jemaat GPIB di wilayah kekuasaan Nyayogyakarta Hadiningrat ini,” tutur Pdt. Otje yang juga dosen Sejarah Kekristenan, Studi Perdamaian, UKDW Yogyakarta ini.

Baca juga  Tujuan Besar PMKI GPIB Akan Makin Terasa, Menghadirkan Damai Sejahtera

Dikatakan, sejak mandiri 31 Oktober 1948, Geraja Protestan di Indonesia bagian Barat atau GPIB sudah memiliki satu jemaat di Yogyakarta yaitu jemaat Yogyakarta yang kemudian dikenal sebagai Margamulya Yogyakarta.

Jemaat Yogyakarta ini sebenarnya sudah ada sejak paruh kedua abad ke-19 sebagai bagian dari Indische Kerk atau gereja di Hindia Belanda dan kemudian menjadi bagian Gereja Protestan di Indonesia. Sejak 1948 jemaat Margamulya melayani anggota-anggtanya yang tersebar di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo. /fsp

Share :

Baca Juga

Misioner

Pesan Natal 2023 Majelis Sinode GPIB: Natal, Sukacita Besar Di Tahun Politik

Misioner

Mengapa Injil Harus Diberitakan? Allah Mau Agar Semua Selamat

Misioner

“Ia Mengubah Kegelapan Jadi Cerah, yang Terkungkung Dibebaskan Hidup Kembali”

Misioner

Dari Zoominar Mupel Jaktim: Asset GPIB Lumayan Banyak untuk Dikelola: Apa Saja?

Misioner

Rakor Majelis Sinode GPIB dengan Mupel-Mupel Usai Dilaksanakan

Misioner

Edaran Tata Cara Pemilihan PHMJ, Bisa Virtual dan Aklamasi

Misioner

GPIB Lembagakan “Karang Satria”, KMJ Pdt. Dr. Meilanny Risamasu, M.Th

Misioner

PAHIT Jadi Manis: Bersandarlah Kepada Allah yang Sanggup Membuatnya Manis