Oleh : Pdt. Boydo Rajiv Hutagalung
YOGYAKARTA, Arcus GPIB – Bukan hanya suku dan agama yang ber-anekaragam, metode doa-pun ada ber-anekaragam! Apakah kita sudah pernah mengenali dan mengalami doa dengan berbagai metode?
GPIB Marga Mulya Yogyakarta memiliki Kelompok Doa yang disebut, Persekutuan Doa Pagi yang dilaksanakan setiap Hari Sabtu, Pukul 05.00. Dalam Persekutuan Doa Pagi itu biasanya dilakukan persekutuan doa dengan metode doa berkelompok. Namun diperkenalkan pula ragam metode doa lainnya, seperti : 1)Doa 5 Jari, 2)Meditasi Doa Daud Dalam Kesesakan Berdasarkan Mazmur 142:1-8, 3) Meditasi Doa 7 Perkataan Yesus di Kayu Salib (dalam rangka Pra-Paskah, 4) Berdoa Sambil Jalan Pagi (dalam rangka Hari Bumi), dll.
Pdt. Boydo Hutagalung.
Doa Kelompok
Sejak tahun 2023 lalu, setelah Ibadah Penutupan Tahun Pelayanan dan Pembinaan, maka Persekutuan Doa Pagi dialihkan menjadi Persekutuan Doa Malam, yaitu setiap Sabtu Malam pukul 18.00 dengan tujuan untuk tetap melanjutkan persekutuan doa namun dalam momen khusus “Penghayatan Masa Advent”.
Di Masa Advent tahun lalu (2023), Komisi TPG GPIB Marga Mulya bersinergi dengan Ke-6 Pelkat, setiap Sabtu Malam mengadakan Persekutuan Doa Malam dengan konsep “Doa Dengan Nyanyian Taize”. Pelayanan Doa Meditatif tersebut didukung oleh Campus Ministry UKDW dan Jejaring Ekumenis di Yogyakarta.
Khusus di Masa Advent tahun ini (2024), Komisi TPG GPIB Marga Mulya ingin mengajak jemaat berdoa bersama sambil mengenal beragam jenis metode doa kontemplatif. Adapun metode-metode doa tersebut ialah : 1) Imagination Prayer, 2) Centering Prayer, 3) Protestant Prayer Beads, 4) Examen Prayer With Mandala.
Beragam metode doa tersebut diajarkan dan dipandu oleh beberapa Pendeta yang memang mendalami bidang Spiritualitas Kristen, di antaranya : 1) Pdt. Stefanus Christian Haryono (Dosen Fakultas Teologi UKDW), 2) Pdt. Jeniffer Pelupessy-Wowor (Dosen Fakultas Teologi UKDW sekaligus Pendeta Pelum Studi Lanjut), 3) Pdt. Romi Pelupessy (Pendeta Pelum Studi Lanjut)
Melalui Persekutuan Doa Malam di Masa Penghayatan Adven tersebut, diharapkan warga jemaat dan simpatisan semakin mengenal kekayaan spiritualitas Kristen melalui aneka metode doa kontemplatif. Semoga seluruh jemaat dan simpatisan semakin mengalami kesegaran secara spiritualitas melalui perjumpaan dengan Sang Immanuel dalam refleksi dan doa bersama saudara seiman!
Selamat memasuk masa Advent! Marilah kita Menantikan Kedatangan-Nya dengan penuh sukacita! Maranatha! ***
