ArcusGPIB.com – Gereja pun harus bertumbuh. Caranya, gereja harus mengimplementasikan program kerja yang sudah ditetapkan lalu mengukurnya.
“Program-program kerja yang sudah ditetapkan, wajib diimplementasikan dengan baik, dipantau serta diukur pencapaiannya, untuk memastikan bahwa gereja terus bertumbuh,” kata Ir. Gilbert Nisahpih, MM saat menjadi narabina “Peningkatan Penatalayanan Gereja” di GPIB Filadelfia Bintaro belum lama ini.
Alat ukur untuk mengetahui pertumbuhan gereja yakni dengan menerapkan sistem ISO 9001. Dengan sistem ini semua akan diukur yang pada akhirnya dapat diketahui pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan.
“Sistem ini, juga mewajibkan dilakukannya pengukuran-pengukuran tentang pertumbuhan rohani warga jemaat, termasuk juga pengukuran tentang gereja yang harus terus berdampak bagi masyarakat, dan juga memberikan kontribusi bagi kesejahteraan bangsa,” kata pria yang akrab disapa Gelly yang juga juga penulis buku “Manajemen Gereja Berstandar ISO 9001” yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia.
Saat diminta menjelaskan isi buku yang ditulisnya, Gelly mengatakan, buku tersebut mengajak pembacanya mengetahui banyak soal sistem manajemen atau sistem penatalayanan yang baik, yang efektif dan sistematis.
“Jika buku ini dipelajari dengan baik, dan diterapkan dengan baik dan benar, dan semua aspek-aspeknya, satu per satu diterapkan dengan efektif, maka niscaya akan menghasilkan gereja dengan sistem manajemen atau sistem penatalayanan yang baik, yang efektif, sistematis, teratur serta tertata rapih,” tandas Gely yang juga Konsultan Menajemen Pertambangan ini.
Dalam sistem ini, katanya, semua aktifitas pelayanan harus ada prosedur kerjanya dan semua pekerja gereja harus juga ada job descriptionnya. /fsp