LAWANG, Arcus GPIB – Setelah Griya Krida Sekesalam (GKS) di Bandung yang saat ini tampil moncer, kini Griya Bina Lawang (GBL) di Lawang Kabupaten Malang berdandan. Hasilnya, aset milik GPIB ini semakin sexy menghias lini wisata Kota Tua di Kabupaten Malang.
Bendahara Majelis Sinode GPIB Penatua Eddy M. Soei Ndoen kepada Arcus GPIB mengatakan, perbaikan telah dilakukan menyandang konsep “Menghidupkan yang Ada” dan soft launching telah dilakukan.

Bendahara MS GPIB Pnt. Eddy Soei Ndoen saat melakukan soft launching di Griya Bina Lawang (GBL).

Convention Hall GBL, luas dan nyaman untuk acara-acara formal.
”Soft launching GBL sekaligus doa syukur atas selesainya perbaikan GBL dalam rangka pelaksanaan sidang MPH PGI tanggal 6 Februari 2025 di GBL yang dilanjutkan dengan sidang MPL tanggal 7 – 10 Februari 2025 di Resort Agrokusumo Batu, Malang. GPIB ditunjuk sebagai Panitia Pelaksana,” kata Penatua Eddy.
Disampaikan, perbaikan BGL dilakukan menyandang konsep “Menghidupkan yang Ada” sehingga tidak ada perubahan terhadap bentuk bangunan GBL yang memang sudah indah.
Perbaikan dilakukan dengan penambahan beberapa bagian interior dan furnitur serta pencahayaan disamping tetap melakukan perbaikan fisik meliputi perbaikan 36 kamar, Hall & Panggung, penyediaan ruang kontrol multi media, ruang duduk VIP berikut toilet, perbaikan kebocoran atap, instalasi air bersih dan air kotor dsb.

Sekretaris Umum MS GPIB Pdt. Elly Pitoy De Bell saat soft launching bersukacita mensyukuri GBL bersama mitra MS lainnya.

Fungsionaris MS GPIB di Griya Bina Lawang menandai syukur dengan melakukan soft launching.
Catatan Arcus GPIB, Kementerian Pariwisata telah menunjuk destinasi di Malang Utara ini masuk dalam event nominasi 100 Besar Wonderful Indonesia 2018.
Di Lawang terdapat banyak memiliki bangunan tua bersejarah bekas peninggalan kolonial Belanda. Setidaknya terdapat 300 bangunan tua bersejarah baik fisiknya yang masih utuh diantaranya Hotel Niagara, Kantor CPM Militer, Stasiun Lawang, Kantor Kecamamatan Lawang, Rumah Sakit Jiwa Lawang, SDN Kusuma yang sekarang menjadi SDN 5 Lawang, Gereja Jago, Perumahan Ngamarto, Pemandian Sumber Waras, Tandon Air di Polaman dan Sumber Lorong dan Griya Bina Lawang (GBL).
Mengutip idfirms.com, tanggapan para netizen terhadap keberadaan GBL yang berada di Jalan Monginsidi No.1, Lawang ini cukup beragam.
Muhaimin: Gedung terawat dengan baik. Tempat parkir lumayan luas dan mudah dijangkau. Lokasinya meskipun sedikit masuk tetapi mudah ditemukan di map.
Elina: Sering ada event2 rakyat, kek pasar malam gini. Tapi aslinya gedung ini tuh multi fungsi buat nikahan juga ok, buat acara2 fashion show atau event2 lainnya juga oke.
Reswari: Gedung griya bina tempat untuk berbagai acara, hmmm pingin deh nanti kalau nikah, nikahnya disini, hhehe
Joe: Salah satu icon peninggalan sejarah kolonoal Belanda, menjadi salah satu cagar budaya Kecamatan Lawang yg terlindungi. Masih aktif digunakan untuk kegiatan keagamaan dan sosial (pernikahan, misal) Lokasi mudah dijangkau kurang lebih 500m dari jalan raya Malang – Surabaya, halaman parkir R4 maupun R2 luas, jika pengin suasana pernikahan outdoor bisa menggunakan fasilitas halaman depan gedung, pokoknya suiip. /fsp